Parapuan.co - Tokoh Winnie the Pooh yang dikenal dengan karakternya yang menggemaskan, hadir dalam sebuah film berjudul Winnie the Pooh: Blood and Honey.
Namun alih-alih menunjukkan sisi gemasnya, dalam film bergenre slasher ini Pooh tidak digambarkan sebagai sosok yang baik.
Melansir Variety, Winnie the Pooh : Blood and Honey yang telah rampung awal bulan ini, menunjukkan karakter Pooh dan Piglet yang menjadi penjahat.
Keduanya menyerang seorang perempuan muda yang tengah berada di dalam jacuzzi.
Dalam sebuah wawancara dengan Variety, sutradara Winnie the Pooh : Blood and Honey, Rhys Waterfield menjelaskan tentang karakter Pooh dan Piglet yang berubah menyeramkan dan menjadi penjahat utama.
Diakisahkan Pooh dan Piglet 'mengamuk; setelah ditinggalkan oleh Christopher Robin yang sekolah di perguruan tinggi.
“Christopher Robin ditarik dari mereka. Itu membuat hidup Pooh dan Piglet cukup sulit," cerita Ryhs.
"Karena mereka harus berjuang sendiri, mereka pada dasarnya menjadi pembohong. Jadi mereka kembali ke insting hewani mereka. Mereka tidak lagi jinak: mereka seperti beruang ganas dan babi yang ingin berkeliling dan mencoba mencari mangsa," tambahnya lagi.
Baca Juga: Ini Fashion Brand yang Pernah Berkolaborasi dengan Mickey Mouse
Proses syuting film sendiri dilakukan selama 10 hari di Inggris, tidak jauh dari Ashdown Forest, tempat yang menjadi sumber inspirasi bagi AA Milne menulis Winne the Pooh.
Rhys yang menolak untuk mengungkapkan anggaran untuk film ini mengatakan penonton "tidak mengharapkan ini menjadi produksi tingkat Hollywood."
Rumah produksi Jagged Edge Productions, yang dijalankan Waterfield dengan co-producer Scott Jeffrey, bakal membuat film Winnie the Pooh: Blood and Honey.
Sementara itu, ITN Studios akan mengurus distribusi dari film tersebut.
Menceritakan proses pembuatan filmnya, Rhys mengatakan mengenai tantangan dalam menyeimbangkan sisi horor dan komedi.
“Ketika kamu mencoba dan membuat film seperti ini dengan konsep yang sangat aneh, sangat mudah untuk menempuh rute di mana tidak ada yang menakutkan dan benar-benar konyol. Dan kami ingin di antara keduanya," ceritanya.
Tantangan tersebut dicontohkan Rhys dalam adegan yang ada di first look Winnie the Pooh : Blood and Honey, saat Pooh dan Piglet berdiri di dekat perempuan tersebut.
"Dia bersenang-senang dan kemudian Pooh dan Piglet muncul di belakangnya, mengkloroform dia, mengeluarkan dari jacuzzi dan kemudian mengendarai mobil di atas kepalanya.
“Karena ini menakutkan, ada juga bagian yang lucu dimana ada gambar Winnie the Pooh di dalam mobil dan (Pooh) melihatnya dengan telinga kecilnya di belakang kemudi dan perlahan pergi ke sana (untuk membunuhnya).”
Baca Juga: Serial Televisi 'Clifford the Big Red Dog' Diangkat ke Layar Lebar
Beda dengan Versi Anak-Anak
Menggarap film dengan karakter dari Disney, Rhys mengatakan akan mencoba berhati-hati dalam proses pembuatannya.
Meskipun cerita Milne yang orisinal sekarang tidak memiliki hak cipta, Disney tetap memiliki hak cipta karakter Pooh dan teman-temannya.
“Kami tahu ada batas antara itu, dan kami tahu apa hak cipta mereka dan apa yang telah mereka lakukan. Jadi kami melakukan sebanyak yang kami bisa, untuk memastikan (film) hanya berdasarkan versi tahun 1926," jelas Rhys.
Karena itu, karakter Pooh yang sebelumnya berkaus merah akan berganti dengan busana penebang pohon dan pakaian serba hitam untuk Piglet.
Selain itu, tokoh keledai Eeyore yang masih dalam hak cipta tidak akan muncul di film ini.
"Tidak ada yang akan salah mengira ini (untuk Disney)," kata Waterfield.
“Ketika kamu melihat sampul untuk film ini dan melihat trailer, tidak mungkin ada orang yang akan berpikir ini adalah versi anak-anak,” ujarnya lagi.
Kalau Kawan Puan sendiri, apakah akan tertarik untuk menonton karakter Pooh dan Piglet versi slasher ini?
(*)
Baca Juga: Sutradara Ungkap Perbedaan Stranger Things 4 dari Musim Sebelumnya, Lebih Gelap dan Horor