"Menulis jurnal atau mungkin diari, ditulis aja kira-kira apa yang sedang dialami, masalahnya apa," terang Indah.
Tuliskanlah semua hal yang ingin ditumpahkan, dengan cara ini para introvert pun akan merasa dirinya lebih bebas.
"Kita enggak bisa menyamaratakan, setiap orang punya medianya masing-masing untuk bisa melepaskan atau mencurahkan isi hati dan pikirannya dan perasaannya," tambah Indah.
Bahkan Indah mengungkap seiring majunya teknologi mungkin orang yang berkepribadian introvert merekam suara ke smartphone, seolah-olah sedang curhat ke orang lain.
Kalau sudah selesai direkam, Indah mengatakan untuk mendengarkan apa yang disampaikan, untuk mengetahui apakah masalah yang dialami sudah diucapkan semua.
Menurutnya, dengan mendengarkan, Kawan Puan jadi mengerti tentang diri sendiri mengenai masalah yang sedang dialami.
"Karena kadang-kadang kalau masalah itu masih menempel sama diri kita, kita enggak bisa melihatnya secara utuh. Kita enggak melihatnya secara lebih objektif, sebenarnya problem-nya apa sih, gitu," tegasnya.
Baca Juga: Keuntungan Jadi Seorang Introvert di Tempat Kerja, Apa Saja?