Hari Susu Sedunia, Kenali Mitos dan Fakta Seputar Manfaat Susu untuk Kulit

Parapuan.co - Susu memang diketahui memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sebab ia mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A dan D, serta lactic acid.

Kandungan tersebut juga populer dan sering kali ditemukan dalam banyak produk skincare, sehingga inilah yang kemudian menyebabkan banyak orang mengaplikasikan susu pada kulitnya.

Sementara ada banyak sekali resep DIY untuk merawat kulit yang mengandung susu, hanya sedikit bukti klinis yang menjelaskan terkait manfaat susu untuk kulit.

Dalam rangka Hari Susu Sedunia, Rabu (1/6/2022), yuk ketahui berbagai kebenaran mengenai klaim terkait manfaat susu untuk kulit yang sering beredar, seperti dikutip dari Healthline!

1. Apakah susu bisa membersihkan kulit?

Susu mengandung lactic acid yang termasuk ke dalam alpha hydroxy acid (AHA), sebuah kandungan yang kerap ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit modern, khususnya pembersih wajah.

Kandungan tersebut diketahui dapat mengangkat sel kulit mati dan menstimulasi pertumbuhan sel kulit baru.

Namun, hal ini bukan berarti kamu bisa langsung mengaplikasikan susu sebagai pembersih wajah, sebab tidak ada bukti klinis apakah membersihkan kulit menggunakan susu lebih baik daripada sabun dan air.

2. Apakah susu bisa memberikan manfaat jika dipakai sebagai masker wajah?

Tekstur creamy pada susu dan kandungan asamnya yang gentle membuat banyak orang percaya bahwa susu dapat dijadikan sebagai masker wajah.

Walaupun menggunakan produk susu sebagai masker wajah mungkin memiliki manfaat, namun studi lainnya masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat masker susu untuk wajah.

3. Benarkah mengoleskan susu pada kulit dapat mencerahkan kulit wajah?

Klaim populer lainnya seputar susu ialah mengoleskan susu pada kulit bisa membantu mencerahkan kulit.

Lactic acid, bahan yang berasal dari susu, memang banyak ditemukan di berbagai perawatan kulit untuk mencerahkan.

Akan tetapi, belum ada bukti klinis yang menyatakan bahwa susu atau lactic acid sendiri dapat membuat kulit menjadi lebih cerah.

4. Bisakah susu mengatasi jerawat?

Mengaplikasikan susu untuk mengatasi jerawat mungkin terdengar seperti ide yang bagus, sebab kekurangan vitamin D sering kali berkaitan dengan jerawat dan susu kaya akan kandungan vitamin D serta vitamin lainnya.

Selain itu, susu juga bisa menenangkan jerawat yang terasa perih dan diketahui bisa menyamarkan tampilan jerawat secara sementara.

Di sisi lain, mengonsumsi terlalu banyak produk susu sangat berkaitan dengan kemunculan jerawat di wajah.

Di samping banyak yang percaya mengenai manfaat susu untuk jerawat, mengaplikasikan susu pada jerawat juga berisiko menyebabkan pori-pori tersumbat atau menyebabkan iritasi pada area kulit rentan berjerawat.

5. Benarkah susu bisa melembapkan kulit?

Klaim lainnya mengenai susu yang ternyata hingga saat ini tidak didukung oleh bukti penelitian adalah bahwa susu dapat melembapkan kulit.

Untuk diketahui, susu bukanlah emollient, artinya ia tidak bisa mengunci kelembapan pada kulit.

Apabila kulit terasa kering, sebaiknya aplikasikanlah skincare yang memang terbukti dapat melembapkan, misalnya yang mengandung minyak esensial.

6. Apakah susu dapat membantu eksfoliasi kulit?

Tingkat keasaman alami pada susu dan kandungan lactic acid di dalamnya membuat susu menjadi salah satu bahan populer untuk eksfoliasi kulit.

Meskipun kandungan tinggi lactic acid bisa mendorong perputaran sel kulit sekaligus mengangkat sel kulit mati, namun belum ada studi klinis yang menyarankan untuk menggunakan susu sebagai eksfoliasi.

7. Apakah susu dapat mengatasi kulit yang terbakar dan peradangan pada kulit?

Beberapa orang percaya bahwa mengaplikasikan susu dingin dengan kain pada kulit dapat membantu menenangkan kulit yang terbakar.

Namun ternyata, tidak ada studi klinis yang mendukung klaim menggunakan susu untuk kulit yang mengalami peradangan atau terbakar.

Tetapi tak ada salahnya juga mencoba menggunakan susu untuk mengatasi kulit terbakar dan peradangan di kulit, asalkan kulit kamu tidak sensitif terhadap kandungan susu.

8. Benarkah susu murni lebih bermanfaat untuk kulit?

Susu murni merupakan susu sapi yang belum melewati berbagai proses, artinya susu ini masih mengandung banyak bakteri.

Mengaplikasikan susu murni pada wajah sebaiknya jangan dilakukan, terutama jika kamu rentan terhadap jerawat yang disebabkan oleh bakteri.

Belum ada pula bukti klinis yang mendukung penggunaan susu murni untuk kulit, baik sebagai pembersih, eksfoliasi, ataupun bahan untuk mencerahkan kulit.

Itulah beberapa mitos dan fakta yang beredar seputar susu yang perlu Kawan Puan ketahui.

Sebelum menggunakan bahan alami pada kulit, sebaiknya jangan lupa untuk mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu, ya!

(*)