Meskipun begitu, yang kerap hadir dalam tempat kerja bukanlah perbedaan secara aktual, melainkan keyakinan orang-orang mengenai perbedaan ini yang berakibat pada kesenjangan generasi.
Keyakinan ini dapat menghalangi seseorang untuk berkolaborasi dengan rekan kerja mereka.
Selain itu, tentu saja pemikiran ini dapat yang mempengaruhi profesionalitas dalam bekerja.
Berdasarkan penelitian sebelumnya Psikologi Industri-Organisasi mempertimbangkan pemikiran dari dua sudut pandang yang berbeda.
Penelitian ini melihat berbagai stereotip usia dan dampaknya dari orang-orang dengan kelompok usia berbeda.
Sebuah konsep relatif baru yang disebut age meta-stereotypes melihat apa yang kita pikir orang lain percaya tentang kita berdasarkan kelompok umur kita.
Sebagai contoh, generasi muda sendiri sering memiliki stereotip sebagai pribadi yang narsis.
Karena stereotip tersebut, para generasi muda memiliki rasa khawatir bahwa orang lain akan berpikir demikian, bahkan jika orang lain tak memikirkan hal ini pada kenyataannya.
Jika kedua proses ini terjadi di tempat kerja yang karyawannya memiliki generasi beragam pada saat yang sama, mereka cenderung memiliki stereotipe satu sama lain.
Baca Juga: Generasi Sandwich Wajib Melek Literasi Keuangan, Ini Alasannya