2. Pemakaian topping
Perbedaan selanjutnya yang diungkap oleh Sudi yakni dari topping pada ramen dan ramyun.
Ramen sendiri penggunaan topping-nya lebih variatif daripada ramyun.
Mi dari Jepang ini biasanya diberi topping gyoza, katsu, telur, hingga jamur.
Kalau ramyun topping yang dipakai lebih sederhana, di antaranya bawang bombai, telur rebus, dan jamur.
3. Harga ramen dan ramyun
Dikarenakan penggunaan bahan untuk membuat ramen dan ramyun berbeda, maka harga jualnya pun tidak sama.
Umumnya, harga ramen cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan ramyun.
"Kalau dari harga, ramyun Korea lebih murah karena kalau ramen Jepang pakai topping segala macam, jadi lebih mahal," kata Sudi.
Selain ketiga hal di atas, perbedaan antara ramen dan ramyun selanjutnya terletak pada cita rasanya.
"Ramyun Korea identiknya pedas asam, sementara ramen Jepang kan biasanya lebih asin," ungkap Sudi.
Nah, dari ulasan di atas, dapat dipahami bahwa ramen dan ramyun merupakan sajian yang berbeda, ya, Kawan Puan.
Kamu sendiri lebih suka ramen atau ramyun, nih?
Baca Juga: Bisa untuk Campuran Saus, Ini 3 Fungsi Minyak Zaitun dalam Makanan
(*)