Parapuan.co - Masih banyak orang yang menganggap kalau ramen dan ramyun (ramyeon) itu sama, padahal keduanya berbeda.
Memang tidak dimungkiri kalau pelafalan ramen dan ramyun mirip, tapi keduanya tetap berbeda.
Perbedaan paling jelas antara ramen dan ramyun adalah negara tempat kedua makanan ini berasal.
Ramen berasal dari Jepang, sedangkan ramyun atau ramyeon berasal dari Korea.
Bukan hanya itu saja, dilansir dari Kompas.com, berikut ini perbedaan antara ramen dan ramyun yang perlu diketahui Kawan Puan.
1. Tekstur mi
Sudi Raharjo, Head Kitchen restoran Korea Dakiba, mengungkap bahwa mi yang digunakan pada ramen dan ramyun itu berbeda.
Sudi mengatakan mi ramen biasanya diproduksi sendiri dan teksturnya tebal.
"Kalau ramyun Korea biasanya pakai mi yang keriting. Teksturnya pun kenyal," jelas Sudi.
Baca Juga: Pencinta Kuliner Jepang Wajib Tahu, Ini Perbedaan Ramen dan Udon
2. Pemakaian topping
Perbedaan selanjutnya yang diungkap oleh Sudi yakni dari topping pada ramen dan ramyun.
Ramen sendiri penggunaan topping-nya lebih variatif daripada ramyun.
Mi dari Jepang ini biasanya diberi topping gyoza, katsu, telur, hingga jamur.
Kalau ramyun topping yang dipakai lebih sederhana, di antaranya bawang bombai, telur rebus, dan jamur.
3. Harga ramen dan ramyun
Dikarenakan penggunaan bahan untuk membuat ramen dan ramyun berbeda, maka harga jualnya pun tidak sama.
Umumnya, harga ramen cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan ramyun.
"Kalau dari harga, ramyun Korea lebih murah karena kalau ramen Jepang pakai topping segala macam, jadi lebih mahal," kata Sudi.
Selain ketiga hal di atas, perbedaan antara ramen dan ramyun selanjutnya terletak pada cita rasanya.
"Ramyun Korea identiknya pedas asam, sementara ramen Jepang kan biasanya lebih asin," ungkap Sudi.
Nah, dari ulasan di atas, dapat dipahami bahwa ramen dan ramyun merupakan sajian yang berbeda, ya, Kawan Puan.
Kamu sendiri lebih suka ramen atau ramyun, nih?
Baca Juga: Bisa untuk Campuran Saus, Ini 3 Fungsi Minyak Zaitun dalam Makanan
(*)