Orang yang tepat dalam hal ini adalah mereka yang dapat berkontribusi dalam bisnis startup-mu.
Sebut saja di antaranya tim legal, seperti pengacara, akuntan, bankir, dan penyedia asuransi.
Selain itu, kelilingi pula dirimu dengan orang yang bakal terlibat langsung dalam pengelolaan startup.
Misalnya kamu sendiri sebagai pendiri, co-founder (jika ada), serta karyawan.
5. Pastikan mengikuti semua langkah hukum
Pentingnya tim legal ketika memulai bisnis startup ialah lantaran setiap usaha membutuhkan sejumlah hal terkait hukum.
Salah satunya untuk mendapatkan izin usaha, membuat asuransi, membuka rekening di bank, dan masih banyak lagi.
Maka itu, pastikan kamu mengikuti semua langkah hukum sebelum usahamu benar-benar beroperasi.
6. Menentukan lokasi bisnis
Baca Juga: Jelang Hari Keluarga Internasional, Ini 6 Tips Komunikasi jika Punya Bisnis Bareng