Langkah berikutnya dalam memulai bisnis startup adalah menentukan lokasi.
Terlepas apakah bisnismu akan berjalan offline maupun online, tentukan dulu lokasi di mana usaha tersebut beroperasi.
Apakah di rumah sendiri, menyewa tempat usaha, atau hybrid yang bisa dilakukan di mana saja.
7. Membuat rencana pemasaran
Selanjutnya, ingat untuk membuat rencana pemasaran untuk mengenalkan produkmu kepada calon konsumen.
Rencana pemasaran dapat dimulai dari menyiapkan nama produk yang ear catching.
Setelahnya, yaitu membangun identitas merek, membangun loyalitas ketika sudah memperoleh pelanggan, dan meningkatkan pelanggan baru lewat promosi.
Perencanaan ini juga meliputi apakah kamu akan mempromosikan startup melalui media sosial atau media iklan lainnya.
8. Bangun basis pelanggan
Baca Juga: 6 Cara Mudah dan Jitu Identifikasi Pesaing Bisnis Tanpa Menjatuhkan
Agar bisnis startup sukses dalam jangka panjang, langkah selanjutnya adalah membangun basis pelanggan.
Begitu memperoleh pelanggan, bangunlah komunitas dari para konsumen setia.
Pasalnya, merekalah yang akan bersedia membelanjakan uangnya di perusahaanmu dan mengulanginya.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun basis pelanggan adalah menawarkan diskon, program loyalty, give away, dan lain-lain.
9. Rencana untuk berubah
Startup termasuk bisnis yang dengan cepat berubah, jadi kamu harus punya rencana perubahan di awal-awal beroperasi.
Kuncinya adalah mengembangkan dan menyesuaikan model bisnis dengan pasar dan industri serupa.
Adapun strategi yang bisa kamu lakukan, yaitu mendengarkan masukan pelanggan, pengembang, dan tetap mengikuti tren.
Bagaimana? Kawan Puan sudah siap memulai membangun bisnis startup?
Mudah-mudahan langkah-langkah di atas membantumu, ya!
Baca Juga: Berpotensi Datangkan Keuntungan, Ini 5 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba setelah Lebaran
(*)