Mulailah dengan persahabatan, dekati mereka terlebih dulu untuk saling tahu kepribadian masing-masing.
Tidak perlu membebani anak dengan aturan atau tugas yang ketat, jadilah menyenangkan dengan memberikan pilihan pada mereka.
Hibur anak sambung sebagai teman dan ambil jalan persahabatan untuk memahami emosi dan perasaan mereka.
2. Kerjakan tugas bersama
Saat tahap perkenalan, libatkan dirimu pada aktivitas anak sambung seperti mengerjakan PR atau bermain.
Selain itu, bantu anak sambungmu mengatasi masalah dengan memberikannya pilihan agar mereka merasa memiliki kendali.
Jangan berlebihan, asalkan kamu sudah mencoba masuk ke dunianya dan mereka juga menikmati hal tersebut.
Jika dilakukan secara terus-menerus, mereka akan tahu bahwa keberadaanmu di sampingnya juga berarti.
Baca Juga: 5 Tips Membangun Ikatan dan Komunikasi yang Kuat dengan Anak Tiri