Kampung adat ini berdiri di lahan kurang dari satu hektar dengan kawasan yang berbentuk kerucut, di mana titik pusat di bangunan batu tinggi, bernama Tubu Kanga.
Usut punya usut, ternyata tak sembarang orang boleh naik ke atas Tubu Kanga karena hanya digunakan untuk upacara adat saja.
Warga percaya jika bangunan tersebut merupakan kubur batu para leluhur mereka.
3. Danua Tiwusora
Selain Danau Kelimutu, di Kabupaten Ende terdapat Danau Tiwusora yang patut dikunjungi karena menyajikan panorana sabana yang hijau.
Bila tertarik, Kawan Puan bisa datang ke Danau Tiwusora yang berlokasi di Desa Tiwusora, Kecamatan Lepembusu Kelisoke, Kabupaten Ende.
Tak hanya panoramanya saja yang indah, tetapi Danau Tiwusora ini memiliki danau yang jernih dan terawat.
Danau Tiwusora ini sangat terawat karena disucikan oleh masyarakat sekitar.
Warga setempat percaya kalau arwah orang yang meninggal akan masuk ke dalam danau dan menjelma menjadi belut raksasa.
Keunikan Danau Tiwusora tak sampai itu saja, sebab setiap pengunjung akan disambut secara adat oleh mosalaki (tetua adat) setempat.
Pengunjung akan diberi kalung dari untaian rumput yang telah disiapkan melalui ritual adat.
Penyambutan yang dilakukan tetua setempat menjadi tanda bahwa leluhur telah mengenal tamu yang baru datang.
Nantinya saat tiba di danau, kalung rumput tadi harus dilemparkan ke dalam air.
Wah, ketiga hidden gem di Kabupaten Ende di atas sangat menarik ya, Kawan Puan. Jika ada kesempatan, yuk, kunjungi.
Baca Juga: 5 Tips Berkunjung ke Hidden Gem Air Terjun Kapas Biru Lumajang
(*)