Tak Hanya Danau Kelimutu, Ini Hidden Gem Alam di Kabupaten Ende

Parapuan.co - Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur memiliki hidden gem alam yang sangat menawan salah satunya yakni Danau Kelimutu.

Danau Kelimutu dikenal juga sebagai Danau Tiga Warna karena danau ini mempunyai tiga kawah yang warna airnya berbeda-beda.

Perlu diketahui oleh para wisatawan kalau destinasi di Ende bukan hanya Danau Kelimutu saja. Adapun lokasi lain yang tak kalah menariknya.

Dilansir dari Kompas.com, berikut ini hidden gem di Kabupaten Ende.

1. Pantai Enabara

Pantai Enabara hidden gem di Kabupaten Ende. Serafinus Sandi Hayon Jehadu / Kompas.com

Pantai Enabara menjadi rekomendasi tempat wisata yang masih tersembunyi di Ende.

Penamaan Pantai Enabara pun sangat unik, berasal dari bahasa Ende, yakni ena berarti pasir, sementara bara artinya putih.

Maka dari itu sesuai dengan namanya, pantai yang terletak Desa Aewora, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende ini dikenal dengan keindahan pasir putihnya.

Baca Juga: Disebut Kota Pancasila, Ini 4 Alasan Ende Jadi Hidden Gem Bersejarah

Pengunjung yang datang ke Pantai Enabara ini akan dibuat takjub oleh air lautnya yang sangat jernih dengan gradasi warna hijau hingga biru tua.

Di samping itu, ombak di pantai ini tenang, sehingga wisatawan yang datang dapat berenang dengan santai.

2. Desa Wologai

Desa Wologai hidden gem di Kabupaten Ende. KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA

Kabupaten Ende memiliki hidden gem desa adat yang wajib dikunjungi wisatawan, salah satunya Desa Adat Wologai di Kecamatan Detusoko.

Desa Adat Wologai yang diperkirakan telah berusia sekitar 800 tahun ini memiliki rumah adat unik.

Rumah adat tersebut berbentuk panggung dengan atap menjulang dan berada di atas pondasi batu.

Kalau dilihat memang rumah adat di rekomendasi tempat wisata ini tampak sama, akan tetapi setiap rumah memiliki nama masing-masing, di antaranya Saopanggo, Attawolo, Saolabo, Lewabewa, Analamba, dan lainnya.

Baca Juga: 4 Hidden Gem Edutainment Ramah Anak, Bisa Masuk List Liburan Keluarga

Kampung adat ini berdiri di lahan kurang dari satu hektar dengan kawasan yang berbentuk kerucut, di mana titik pusat di bangunan batu tinggi, bernama Tubu Kanga.

Usut punya usut, ternyata tak sembarang orang boleh naik ke atas Tubu Kanga karena hanya digunakan untuk upacara adat saja.

Warga percaya jika bangunan tersebut merupakan kubur batu para leluhur mereka.

3. Danua Tiwusora

Danau Tiwusora hidden gem di Kabupaten Ende. Dokumen warga sekitar

Selain Danau Kelimutu, di Kabupaten Ende terdapat Danau Tiwusora yang patut dikunjungi karena menyajikan panorana sabana yang hijau.

Bila tertarik, Kawan Puan bisa datang ke Danau Tiwusora yang berlokasi di Desa Tiwusora, Kecamatan Lepembusu Kelisoke, Kabupaten Ende.

Tak hanya panoramanya saja yang indah, tetapi Danau Tiwusora ini memiliki danau yang jernih dan terawat.

Danau Tiwusora ini sangat terawat karena disucikan oleh masyarakat sekitar.

Warga setempat percaya kalau arwah orang yang meninggal akan masuk ke dalam danau dan menjelma menjadi belut raksasa.

Keunikan Danau Tiwusora tak sampai itu saja, sebab setiap pengunjung akan disambut secara adat oleh mosalaki (tetua adat) setempat.

Pengunjung akan diberi kalung dari untaian rumput yang telah disiapkan melalui ritual adat.

Penyambutan yang dilakukan tetua setempat menjadi tanda bahwa leluhur telah mengenal tamu yang baru datang.

Nantinya saat tiba di danau, kalung rumput tadi harus dilemparkan ke dalam air.

Wah, ketiga hidden gem di Kabupaten Ende di atas sangat menarik ya, Kawan Puan. Jika ada kesempatan, yuk, kunjungi.

Baca Juga: 5 Tips Berkunjung ke Hidden Gem Air Terjun Kapas Biru Lumajang

(*)