Parapuan.co - Kawan Puan, hilangnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril), putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, telah menyisakan duka di hati banyak orang.
Eril diketahui hilang saat berenang di sungai Aare, Bern, Swiss, dan telah dinyatakan meninggal dunia oleh keluarga setelah seminggu dilakukan pencarian.
Presenter dan jurnalis Najwa Shihab pun ikut mengungkapkan kesedihannya dengan mengunggah pesan haru untuk Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya.
Najwa Shihab menyatakan bahwa sejak kabar hilangnya Eril dipublikasikan, Najwa tak henti-hentinya berdoa untuk keselamatan Eril.
"Teh Atalia dan Kang Emil, sejak kabar hanyutnya Eril mencuat, setiap hari saya terus mencari dan menunggu kabar terbaru tentang pencarian Eril," tulis Najwa.
"Dan bukan hanya saya saja, jutaan orang lain juga melakukannya. Kami terkejut, tercekat, was-was dan sedih sekaligus berharap semoga ada kabar baik dari Sungai Aare," imbuhnya.
Najwa juga mengutarakan simpatinya untuk Ridwan Kamil dan Atalia yang kehilangan putranya.
Bagi Najwa, kesedihan keluarga Ridwan Kamil tak terbandingkan dan beban yang dirasakan sangatlah berat.
"Tentu kesedihan Teh Atalia dan Kang Emil tak terbandingkan, tapi siapa yang tak remuk membaca surat Teh Atalia yang pamit meninggalkan Swiss?" ungkap Najwa.
Baca Juga: Pamit Pulang ke Indonesia, Atalia Praratya Tulis Pesan Haru untuk Eril yang Belum Ditemukan
"Sekali lagi, perasaan kami tentu tak seberapa dibanding yang dirasakan Teh Atalia dan Kang Emil," tulis Najwa Shihab lebih lanjut.
"Tapi setiap yang berakal akan bergumam: tak terbayangkan betapa berat mengalami kehilangan seperti ini," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Najwa Shihab pun ikut mencurahkan hati dan berbagi pengalamannya kehilangan seorang putri.
Bagi Najwa, semua orang di hidup ini pasti akan mengalami kehilangan yang berat.
"Saya pernah kehilangan seorang putri. Setiap orang juga pernah — setidaknya akan — mengalami kehilangannya sendiri-sendiri," kata Najwa.
"Kita semua punya kalender yang pada salah satu tanggalnya telah disuratkan gilirannya masing-masing," imbuhnya.
Najwa menggambarkan manusia di dunia ini bagai sebutir pasir yang kapanpun bisa terhempas.
Kebersamaan dengan orang-orang tercinta Najwa Shihab gambarkan sebagai sebuah istana pasir yang pada akhirnya akan kita larungkan ke laut.
"Bersama orang-orang tercinta, kita semua pernah membentuk istana pasir," ungkap Najwa.
Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Meninggal Dunia, Pencarian Terus Dilakukan
"Dan kita tahu pada akhirnya — cepat atau lambat — istana pasir itu akan kita berikan kepada samudera," tulis Najwa.
Menutup pesan penuh maknanya, Najwa mengutarakan simpatinya untuk keluarga Ridwan Kamil.
Najwa pun mewakili simpati dari jutaan masyarakat Indonesia yang juga merasakan kesedihan yang sama.
"Kami hanya bisa berdoa semoga kekuatan dan ketabahan itu masih memadai untuk melewati hari-hari kehilangan yang mungkin tak akan singkat ini," tulis Najwa Shihab.
"Peluk dari jauh untuk Teh Atalia, Kang Emil dan Zara," tutupnnya.
Kawan Puan, putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini telah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga.
Ridwan Kamil dan keluarga pun telah memutuskan untuk kembali ke Bandung, Indonesia.
Pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, tetap terus dilaksanakan dengan bantuan tim SAR dan kepolisian setempat.
Kini pencarian Eril sudah memasuki hari kedelapan, terhitung sejak pengumuman hilangnya Eril pada Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: Perkembangan Terakhir Pencarian Eril di Sungai Aare, Polisi Kerahkan Patroli Darat hingga Drone
(*)