Dimulai pada Jumat pagi, pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 17.00 WIB, pengunjung dapat membawa tiga pakaian bekas layak pakai dan menukarkannya dengan pakaian yang ada di dalam.
“Pakaian yang dapat ditukar juga telah dikurasi, ada kriterianya, enggak robek ataupun bernoda. Pakaiannya juga enggak boleh kaus atau celana pendek, jadi pakaian yang masih layak pakai,” terangnya.
Saat memasuki ruangan tempat bertukar pakaian, antusiasme para pengunjung yang datang dapat segera dirasakan.
Di dalam ruangan tersebut, pengunjung bisa dengan bebas memilih pakaian yang mereka inginkan, maksimal tiga potong pakaian, yang telah digantung berdasarkan jenisnya.
Mulai dari celana jeans, celana bahan, rok, kemeja, blouse, dress hingga berbagai jenis outer dengan kondisi yang tentunya masih apik karena telah melewati proses kurasi.
Di salah satu sisi ruangan, terdapat kegiatan Repair Your Clothes, bekerja sama dengan Control New (CTRL+N), di mana para pengunjung bisa memperbaiki pakaian dengan kerusakan ringan tanpa dipungut biaya apapun.
Baca Juga: Bantu Kelola Limbah Fashion, AEON Mall Ajak Pengunjung Donasikan Pakaian Bekas
“Selain barter baju atau pakaian, ada repair clothes, jadi mereka (pengunjung) yang datang bisa repair (pakaian) dalam jumlah terbatas. Enggak harus barter, repair saja boleh,” ungkap Diky.
Barter.in Vol. 1: Gerakan Saling Bertukar juga dilengkapi dengan live music yang makin memeriahkan suasana acara, lo.
Ke depannya, Diky berharap Barter.in bisa terus diselenggarakan dan dapat dihadiri oleh lebih banyak lagi pengunjung yang turut mendukung serta ingin berpartisipasi melestarikan lingkungan.
Adapun pakaian sisa yang tidak mendapatkan pemilik baru nantinya akan dijadikan fashion item baru oleh CTRL+N, sehingga tidak ada pakaian yang terbuang ke tempat sampah.
“Pakaian yang tidak terkurasi nanti akan dijadikan pakaian baru oleh Control New, entah tote bag atau pakaian lainnya,” tutup Diky. (*)