"Baik plester wajah maupun selotip biasa, tetap tidak bisa memperbaiki masalah kerutan pada wajah," ujar Dr. Semenek.
Pasalnya, selotip dianggap terlalu kuat untuk dibiarkan begitu saja melekat pada wajah.
Alih-alih membuat kulit bebas kerutan, upaya ini justru berisiko menimbulkan iritasi, kemerahan, dan bahkan berjerawat jika dilakukan berlebihan, menurut Dr. Somenek.
Sementara jika ingin mencegah timbulnya kerutan, Dr. Rowe merekomendasikan untuk rutin menggunakan produk skincare yang sudah teruji dan terbukti secara ilmiah, misalnya saja sunscreen.
"Cara terbaik untuk meminimalisir garis-garis halus adalah dengan memakai tabir surya di atas SPF 30," katanya.
Selain itu, bisa juga dengan mulai menggunakan skincare dengan kandungan retinoid dalam rutinitas perawatan kulit pada malam hari.
Mengingat, kandungan retinoid telah terbukti ampuh meningkatkan regenerasi sel dan mengurangi munculnya garis-garis halus.
"Saya juga menyarankan perawatan botoks untuk membantu mencegah garis-garis halus," pungkas Dr Somenek.
Nah, itu dia penjelasan dokter ahli bedah plastik mengenai tren skincare viral di TikTok berupa face taping. Semoga dapat menambah pengetahuan Kawan Puan, ya.
Baca Juga: Sempat Memiliki Pengaruh Besar, Bagaimana Tren Skincare Korea saat Ini? Berikut Kata Pakar
(*)