Hidden gem Shirakawago terletak di lembah Sungai Shogawa dan dikelilingi pegunungan. Kondisi tersebut membuat desa wisata ini selalu mengalami musim dingin dengan hujan salju yang hebat.
Untungnya, berbagai atap di rumah tersebut memiliki kemiringan sekitar 60 derajat sehingga tumpukan salju cepat runtuh.
Ternyata, perancang rumah gassho-zukuri di masa lampau memang telah memikirkan bentuk rumah dengan kondisi alam, salah satunya yakni atap rumah yang menghadap ke timur dan barat.
Hal ini ditujukan supaya tumpukan salju dapat segera mencair ketika terkena matahari.
2. Warisan dunia
Shirakawago dan dua desa serupa di Gokayama sudah ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 1995.
Penetapan status Shirakawago membuat para penduduk desa rekomendasi tempat wisata ini tidak bisa sembarangan merenovasi rumah mereka.
Aturan tersebut telah ditetapkan oleh pemerintah demi menjaga kelestarian desa.
Baca Juga: Harga Tiket Turis Lokal Tembus Rp750 Ribu, Ini 6 Tips Wisata Ke Candi Borobudur