Seseorang dengan kondisi ini cenderung mengalami kesulitan untuk dekat atau mempercayai orang lain.
Mereka akan menjaga jarak dan tidak terbuka secara emosional dengan pasangan.
Avoidant attachment juga cenderung mengandalkan dirinya sendiri.
3. Disorganized atau fearful-avoidant
Disorganized attachment juga sering disebut dengan Fearful-Avoidant attachment style.
Disorganized attachment merupakan kombinasi dari anxious attachment dan avoidant attachment.
Seseorang dengan tipe attachment styles ini sebenarnya sangat menginginkan kasih sayang tapi mereka juga ingin menghindarinya.
Mereka enggan memulai hubungan romantis, namun pada saat yang sama mereka memiliki kebutuhan untuk merasa dicintai oleh orang lain.
Jenis attachment yang terakhir adalah secure attachment.
Secure attachment lebih mengacu pada kemampuan seseorang untuk membangun hubungan yang aman dan penuh kasih sayang dengan orang lain.
Seseorang dengan attachment styles ini dapat dipercaya dan mudah mempercayai orang lain.
Tak hanya itu, mereka juga akan mencintai orang lain dan menerima cintanya.
Seseorang dengan secure attachment tidak takut untuk dekat dengan satu sama lain.
Meski bisa diandalkan, pada kondisi tertentu mereka juga akan mengandalkan orang lain.
Kawan Puan itu tadi pengertian dan jenis-jenis attachment styles.
Jadi attactment styles mana yang kamu miliki?
(*)
Baca Juga: 5 Cara Kurangi Rasa Sakit saat Lakukan Hubungan Suami Istri!
(*)