Adapun gejala yang dapat dirasakan yakni kemerahan, gatal dan kulit kering, bersisik, serta pecah-pecah.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan American Society for Biochemistry and Molecular Biology, minyak eucalyptus dapat membantu meredakan gejala eksim.
Hal tersebut berkat adanya senyawa anti-inflamasi yang ditemukan dalam minyak eucalyptus.
4. Mendorong produksi ceramides
Ceramides merupakan jenis asam lemak yang ditemukan di epidermis. Asam lemak ini bertanggung jawab untuk menjaga skin barrier dan mempertahankan kelembapannya.
Sementara, minyak eucalyptus mengandung senyawa yang disebut macrocarpal A, dimana telah terbukti mampu meningkatkan produksi ceramides.
Dengan kata lain, penggunaan eucalyptus dapat meningkatkan kondisi kesehatan kulit karena adanya kandungan yang mendorong produksi ceramides.
5. Anti-bakteri
Adanya sifat anti-bakteri pada minyak eucalyptus membuatnya efektif dalam membersihkan kulit, terutama sebagai pengobatan infeksi kulit dan jerawat tertentu.
Baca Juga: Atasi Rontok hingga Sehatkan Kulit Kepala, Ini Manfaat Habbatussauda untuk Rambut
Oleh karena itu, minyak eucalyptus dapat digunakan untuk membantu mengatasi bisul, dermatitis bakteri, cacar air, herpes (luka dingin), dan infeksi jamur.
Cara menggunakan minyak eucalyptus
Sama dengan essential oil lainnya, penggunaan minyak eucalyptus juga perlu diperhatikan karena ia memiliki kadar konsentrasi tinggi, sehingga untuk menggunakannya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Salah satunya, pastikan untuk mencampurnya dengan minyak pembawa saat akan mengaplikasikannya pada kulit agar aman.
Sebagai campuran, kamu dapat menggunakan almond, kernel aprikot, jojoba, dan minyak alpukat.
Untuk aturan pencampurannya yakni 5-10 tetes minyak eucalyptus per satu ons minyak pembawa.
Sementara, jika ingin mengobati kondisi tertentu seperti eksim, cukup oleskan 2-3 tetes minyak encer langsung ke kulit yang terkena.
Sebagai antiseptik untuk masalah kulit seperti jerawat, cukup campurkan 1 tetes minyak eucalyptus dengan 3 tetes air dan oleskan ke area tersebut dengan kapas.
Terakhir, saat membeli produk perawatan kulit yang mengandung minyak esensial ini, baca kembali label produk dengan cermat untuk menentukan konsentrasinya dan cara penggunaan yang tepat.
Baca Juga: Bisa untuk Campuran Saus, Ini 3 Fungsi Minyak Zaitun dalam Makanan
(*)