"Mungkin karena asumsi kuota tahun ini hanya 45,6 persen," kata Saiful sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2022 pemerintah Arab Saudi membatasi kuota haji.
Bahkan pemerintah Arab Saudi hanya menyediakan kuota sebanyak 100.051 untuk jemaah haji dari Indonesia.
Jumlah tersebut menurun drastis, berkenaan dengan masih adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Meski begitu, dirinya memastikan jika kuota nasional telah kembali 100 persen, secara otomatis estimasi akan kembali normal dan tidak selama seperti informasi yang tersebar di media sosial tersebut.
"Bila kuota nasional kembali 100 persen, secara otomatis akan kembali lagi, karena itu sistem aplikasi," tambahnya.
Astaghfirullah ???? pic.twitter.com/7oeZe26XCu
— K-Py™ Femanist Jaksel✨ (@evylagi) June 9, 2022
Baca Juga: Kabah di Metaverse Bisa untuk Persiapan Ibadah Haji, Ini Penjelasan MUI
(*)