Jenazah Eril Telah Dimakamkan, Ridwan Kamil: Ia Kini Sudah Bahagia dan Tenang

Alessandra Langit - Senin, 13 Juni 2022
Pesan Ridwan Kamil usai pemakaman jenazah Eril pada Senin (13/6/2022).
Pesan Ridwan Kamil usai pemakaman jenazah Eril pada Senin (13/6/2022). Tangkapan Layar Kompas TV

Parapuan.co - Kawan Puan, jenazah Eril kini telah dimakamkan di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6/2022) pagi tadi.

Prosesi pemakaman jenazah Eril pun berlangsung dengan khusyuk dan terbatas, hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekatnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setia berada di samping jenazah Eril hingga tubuh putra sulungnya menyatu dengan tanah.

Lewat siaran langsung di kanal YouTube Kompas TV, terlihat Ridwan Kamil saling memberi kekuatan dengan istrinya, Atalia Praratya.

Sebagai orang tua, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pastinya sulit untuk memproses kedukaan atas kehilangan buah hatinya.

Mulai dari kedatangan jenazah putra sulung mereka hingga pemakaman, keduanya hanya dapat menundukkan kepala.

Namun, usai jenazah laki-laki bernama lengkap Emmeril Khan Mumtadz itu dimakamkan sesuai syariat Islam, Ridwan Kamil akhirnya buka suara di hadapan rekan-rekan media dan publik.

Pertama-tama Ridwan Kamil tentunya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantu keluarganya mulai saat Eril dinyatakan hilang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022).

Secara khusus Ridwan Kamil mengapresiasi bantuan dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'aruf Amin yang telah mengupayakan bantuan maksimal untuk keluarga Gubernur Jawa Barat itu.

Baca Juga: Jenazah Eril Diberangkatkan ke Peristirahatan Terakhir, Ridwan Kamil Terus Lambai Tangan Sambil Ucap Terima Kasih

Ridwan Kamil juga berterima kasih kepada Kementerian Luar Negeri lewat KBRI Bern yang membantu pencarian Eril hingga kepulangan jenazahnya ke Indonesia.

Selama proses pencarian Eril hingga jenazahnya ditemukan, Ridwan Kamil harus membagi fokusnya di tengah banyaknya pekerjaan sebagai Gubernur Jawa Barat.

Untuk itu, Ridwan Kamil meminta maaf dan mengatakan bahwa selama periode itu banyak pelajaran yang dapat dipetiknya.

"Mohon maaf, selama 14 hari ini kami berusaha ikhtiar," kata Ridwan Kamil.

"Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bahwa doa datang dari ibadah dan kebaikan yang kita taburkan," tuturnya lebih lanjut.

Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil ini pun mengatakan bahwa sebagai orang tua, ia sudah ikhlas seepenuhnya.

"Ia (Eril) kini sudah bahagia dan tenang, saya sebagai orang tua ikhlas," ungkap Ridwan Kamil.

"Saya bersyukur Eril bisa dimakamkan dengan baik dan layak," lanjutnya.

Ridwan Kamil kemudian menyampaikan permohonan maafnya jika selama perjalanan menuju tempat pemakaman Eril, pihaknya membuat masyarakat tidak nyaman.

Baca Juga: Begini Proses Pemakaman Anak Ridwan Kamil yang Telah Dilaksanakan di Bandung

Diketahui, ada rekayasa lalu lintas jelang pemakaman Eril karena tingginya antusiasme masyarakat.

"Kami tidak dapat menahan antusiasme masyarakat. Sebagai orang tua, saya hanya bisa berdoa kebaikan berbalik kepada semua," kata Ridwan Kamil.

"Terima kasih kepada masyarakat yang menghargai privasi kami, nanti ada waktunya saya bicara lebih," lanjutnya.

Kini, keluarga Ridwan Kamil membutuhkan ruang sendiri dan privasi.

Mereka harus menyesuaikan kembali keseharian dengan kedukaan yang dirasakan.

Ridwan Kamil kembali meminta maaf bila pelayanannya sebagai Gubernur Jawa Barat kurang memuaskan selama periode duka ini.

"Izinkan saya menyesuaikan diri, maaf jika selama empat belas hari ini ada pelayanan yang kurang," tutupnya.

Ridwan Kamil berjanji bahwa nanti akan ada waktu dirinya dan keluarga bisa berbagi lebih banyak soal tragedi ini.

Namun, kini masyarakat diminta untuk menghargai privasi dan kedukaan yang dirasakan keluarga mendiang Eril.

Baca Juga: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Atalia Praratya Ikut Jemput Kedatangan Jenazah Eril Sebelum Bertolak ke Bandung

(*)

Sumber: Kompas TV
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat