Selain itu, olahraga juga dapat menggerakkan dan memelihara sel selur agar lebih sehat.
Lebih lanjut, olahraga konsisten dapat meningkatkan jumlah ovulasi yang mengarah pada siklus menstruasi, sehingga jadi lebih teratur dan dapat membantu kesuburan.
Efek olahraga pada ovulasi dan anovulasi berbeda tergantung pada intensitas olahraga dan rutinitas olahraga.
Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk yang menularkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit DBD ini kerap terjadi di daerah tropis dan subtropis, di mana kelembapannya lebih tinggi.
Kawan Puan, seseorang yang terinfeksi nyamuk ini dan mengalami DBD, tetapi tak segera ditangani dapat mengalami berbagai komplikasi, seperti yang dikutip dari Mayo Clinic:
- Pendarahan internal dan kerusakan organ
Baca Juga: Hari Buku Nasional, Ini 5 Manfaat Membaca bagi Otak dan Mental
- Tekanan darah bisa turun ke tingkat berbahaya yang menyebabkan syok
- Bisa menyebabkan kematian
Di samping itu, perempuan yang terkena demam berdarah selama kehamilan juga berpotensi menyebarkan virus ke janinnya.
Kondisi tersebut pun dapat berisiko membuat bayi mengalami kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan gawat janin.
(*)