“Melihat semakin kompetitifnya persaingan peserta SSI, kami terus berupaya untuk memilih dan memilah startup yang benar-benar siap untuk dibimbing ke level yang lebih tinggi. Salah satu indikatornya adalah, kami ingin melihat founder startup yang berfokus pada satu masalah yang ingin diselesaikan, dan fokus mengembangkan satu produk digital (baik B2B maupun B2C) untuk memecahkan hal tersebut," ujar Italo Gani dalam siaran persnya dari Kompas.com , Selasa (14/6/2022).
"Dengan sumber daya yang masih terbatas di tahap awal, kami ingin melihat dedikasi para founder dalam mengembangkan model bisnis mereka dan memperpanjang retensi pengguna,” sambung Italo Gani.
Setelah lolos melalui proses presentasi dan wawancara, nantinya 15 startup terpilih dapat mengikuti serangkaian pelatihan eksklusif.
Dalam pelatihan selama 4 bulan itu diantaranya ada sesi Founder’s Camp, sesi 1 on 1 tentang product market fit dengan coach, workshop marketing dan user journey, serta dukungan pengembangan teknologi (tech dev) selama 2 bulan sesuai kebutuhan.
Acara terakhir yang menjadi puncak rangkaian program Startup Studio Indonesia adalah Milestone Day.
Dalam acara ini, para finalis berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaiannya di depan para stakeholders industri startup.
Para startup finalis berkesempatan dibina langsung oleh para fasilitator yang terdiri dari praktisi startup ternama.
Adapun mereka seperti Dimas Harry Priawan (Co-founder dan CEO Dekoruma), Moses Lo (Co-Founder & CEO Xendit), Christopher Madiam (Co-founder dan President Sociolla), Arip Tirta (Co-Founder & President Evermos), Gibran Huzaifah (Founder & CEO eFishery), dan masih banyak lagi.
Startup Studio Indonesia yang diluncurkan pada September 2020 merupakan inisiatif program Kominfo yang memiliki tujuan untuk mendampingi dan membina para startup digital tahap awal.
Baca Juga: Ajaib Membuka Lowongan Kerja Startup Posisi Product Designer, Tertarik?
Hal tersebut bertujuan agar bisa menemukan product market fit dan berkembang semakin pesat.
Kini, Startup Studio sendiri sedang menjalankan batch 4 setelah sebelumnya telah menyelenggarakan batch 1-3.
Program ini telah membina 65 startup di Indonesia, sesuai dengan misi Kominfo.
Kominfo memiliki misi mengantarkan 150 startup digital Indonesia untuk ‘naik kelas’ pada tahun 2024, yang dibuktikan dengan pengembangan skala bisnis, baik dari segi jumlah pengguna, pendapatan, penyerapan tenaga kerja, hingga pendanaan.
Startup Studio Indonesia juga membuka jejaring bisnis yang lebih luas bagi para startup agar bisa menemukan orang yang tepat dan kredibel untuk pengembangan bisnis.
Pendaftaran telah hadir di situs resmi SSI (https://startupstudio.id/) paling lambat sebelum tanggal 1 Agustus 2022.
(*)