Parapuan.co - Tantrum atau amukan di tempat umum tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengasuh anak.
Tantrum bisa memicu rasa panik orang tua, terlebih ketika anak mendadak marah, berteriak, atau merusak barang di tempat umum.
Meski berusaha tenang dan sabar menghadapi anak tantrum, terkadang emosi mereka justru semakin meledak-ledak hingga sulit diatasi.
Lantas, bolehkah membiarkan anak tantrum di depan umum ketika segala cara sudah dilakukan?
Tergantung Situasinya
Melansir Motherly, mulai hadapi anak tantrum dengan mengakui perasaan anak dan mengetahui bahwa mereka sedang tidak baik-baik saja.
Meski situasi canggung, jangan terburu-buru untuk menyuruh anak diam karena hanya akan membuatnya semakin marah.
Saat kamu menunggu mereka untuk tenang, pertahankan nada dan bahasa tubuhmu agar tetap stabil untuk menunjukkan bahwa kamu tidak marah.
Jika kamu melihat tantrum anak berubah menjadi amukan besar yang tidak dapat dihentikan, bawalah mereka ke tempat sepi untuk menyendiri.
Baca Juga: Jangan Dimarahi, Ini 7 Cara Mengatasi Anak Balita Tantrum di Supermarket
Setelah itu, cobalah untuk memusatkan perhatian anak ke tempat lain atau tunjukkan sesuatu yang menyenangkan baginya.
Namun, jika segala cara sudah dilakukan tetapi tantrum anak semakin besar, terkadang kamu perlu membiarkannya.
Meski di tempat umum, terkadang kamu perlu memberi kesempatan pada anak untuk mengatasi tantrumnya hingga tenang.
Kesampingkan rasa malu untuk sementara, biarkan anak mengelola emosinya sampai dia merasa harus berhenti dari amarahnya.
Pasalnya, mungkin anak tidak bisa mengungkapkan keinginannya secara jelas sehingga mengekspresikannya dengan amarah.
Namun, selalu perhatikan situasinya. Jangan sampai dibiarkan ketika amukan anak berubah agresif dan merusak barang orang lain.
Waspadai pula apabila mereka tiba-tiba lari ke jalan raya karena akan mengganggu laju moda transportasi.
Ketika emosinya sudah reda, segera peluk anakmu dan katakan bahwa kamu berada di sana untuk menemaninya.
Sehingga, anak-anak akan mengerti bahwa orang tuanya selalu membersamainya bahkan hingga situasi sangat sulit.
Jadi, boleh atau tidaknya membiarkan anak tantrum di depan umum tergantung situasinya ya, Kawan Puan.
Baca Juga: 3 Cara Efektif Mendisiplinkan Anak yang Tantrum dan Mudah Marah