Parapuan.co - Rutinitas harian merupakan bagian dari gaya hidup yang sangat berpengaruh bagi kesehatan.
Ada beberapa kebiasaan sehari-hari dan sering diabaikan yang berpotensi merusak organ tubuh, salah satunya hati.
Hati bagian dari sistem pencernaan, peran hati termasuk detoksifikasi, sintesis protein, dan produksi bahan kimia yang digunakan untuk pencernaan.
Melansir Persona Labs, berikut kebiasaan buruk yang merusak organ hati dan perlu diwaspadai. Yuk, cari tahu!
1. Minum alkohol berlebihan
Konsumsi terlalu banyak alkohol memiliki hubungan langsung dengan kerusakan hati yang lebih serius.
Ketika jumlah alkohol yang masuk ke sistem pencernaan berlebihan, hati menjadi berisiko menumpuk lebih banyak lemak.
Perlemakan hati merupakan salah satu ciri penyakit hati alkoholik, yang dapat memperburuk kondisi organ tersebut.
Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini dapat berubah menjadi hepatitis alkoholik, yang berpotensi menyebabkan gagal hati.
Baca Juga: Ameer Azzikra Meninggal Diduga Karena Infeksi Liver, Kenali Gejala dan Penyebab
2. Sering makan di luar
Selain penyakit hati yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, sering makan di luar juga dapat menyebabkan efek yang merugikan pada hati.
Makanan di luar cenderung tinggi lemak dan gula, yang dapat memicu obesitas atau kelebihan berat badan jika rutin dilakukan.
Obesitas akibat asupan kalori berlebihan berhubungan langsung dengan penyakit hati, salah satunya penyakit hati berlemak nonalkohol (NFLD).
3. Jadwal makan tidak teratur
Makan terlalu larut malam, melewatkan sarapan, dan makan terlalu cepat adalah beberapa kebiasaan yang dapat memicu obesitas.
Seperti dijelaskan sebelumnya, obesitas berkaitan dengan penyakit organ hati akibat adanya timbunan lemak.
4. Sering makan makanan cepat saji
Sudah menjadi rahasia umum bahwa konsumsi makanan cepat saji memiliki efek buruk bagi kesehatan.
Baca Juga: Batasi 5 Jenis Makanan Ini untuk Kurangi Risiko Kanker Darah
Makanan cepat saji mengandung gula, garam, dan lemak yang tinggi yang memicu obesitas, kerusakan hati, dan penyakit lainnya.
Makanan cepat saji seperti burger, kentang goreng, dan pizza berbahaya bagi hati karena kandungan kalorinya yang tinggi.
5. Minum lebih sedikit air
Baik itu hati, ginjal, atau paru-paru, organ apa pun dipertaruhkan saat dehidrasi atau kekurangan cairan terjadi.
Minum air dalam jumlah yang tidak mencukupi dapat menyebabkan efek kesehatan yang negatif bahkan dalam jangka panjang.
Air memainkan peran penting dalam memasok makromolekul dalam sel yang berbeda dan membuang limbah.
Proses yang sering disebut sebagai hidrasi intraseluler sangat penting untuk metabolisme regulasi nitrogen dan protein.
Untuk itu, cukupi kebutuhan airmu agar tubuhmu tidak bekerja terlalu keras hingga menimbulkan gejala tak nyaman akibat dehidrasi.
Nah, itulah sejumlah kebiasaan buruk yang harus kamu hindari guna mencegah kerusakan hati ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Tanda-Tanda Dehidrasi Tidak Biasa yang Wajib Diketahui, Apa Saja?