Baik saat telentang atau tummy time, dorong anak untuk meraih tanganmu atau benda yang menarik perhatian mereka.
Aktivitas tersebut akan membantu mengembangkan otot anak dalam persiapan untuk merangkak dan duduk.
2. Berjalan
Setelah anak dapat berjalan, biasanya antara 9-18 bulan, tonggak perkembangan yang harus mereka capai adalah berjalan.
Agar tidak bosan, ajaklah anak berjalan-jalan di lingkungan sekitar mereka seperti taman atau lapangan setempat.
Berjalan-jalan di alam dengan medan yang kurang familiar membantu anak mengeksplorasi keterampilan motoriknya.
3. Bermain di luar ruangan
Saat anak mulai aktif berinteraksi, cobalah mengajak anak bermain di luar ruangan seperti taman bermain.
Dorong mereka untuk bermain dengan teman-temannya menggunakan permainan yang tersedia, misalnya ayunan dan perosotan.
Baca Juga: Melatih Motorik Halus Anak Melalui Seni, Begini Cara Memulainya