Parapuan.co - Proses perkembangan seorang anak harus melewati berbagai tahap, salah satunya keterampilan motorik kasar.
Keterampilan motorik kasar adalah keterampilan fisik yang melatih otot-otot besar untuk melakukan gerakan tubuh sehari-hari.
Keterampilan motorik kasar mencakup koordinasi tangan-mata dan memerlukan perencanaan motorik.
Sehingga, anak harus memikirkan apa yang akan mereka lakukan dan kemudian melaksanakannya.
Singkatnya, apapun yang melibatkan gerakan seluruh tubuh dianggap sebagai keterampilan motorik kasar.
Mulai dari berjalan, berlari, menendang, melompat, duduk, mengayun, melempar, atau mengangkat.
Melansir Family Education, berikut aktivitas seru untuk melatih keterampilan motorik kasar anak. Yuk, simak!
1. Meraih sesuatu
Sebelum anak belajar berjalan, ajarkan anak menjangkau sesuatu dengan tangannya sendiri dan biarkan menggenggam.
Baca Juga: Ternyata Ada 5 Manfaat Bermain Air untuk Motorik dan Sensorik Anak
Baik saat telentang atau tummy time, dorong anak untuk meraih tanganmu atau benda yang menarik perhatian mereka.
Aktivitas tersebut akan membantu mengembangkan otot anak dalam persiapan untuk merangkak dan duduk.
2. Berjalan
Setelah anak dapat berjalan, biasanya antara 9-18 bulan, tonggak perkembangan yang harus mereka capai adalah berjalan.
Agar tidak bosan, ajaklah anak berjalan-jalan di lingkungan sekitar mereka seperti taman atau lapangan setempat.
Berjalan-jalan di alam dengan medan yang kurang familiar membantu anak mengeksplorasi keterampilan motoriknya.
3. Bermain di luar ruangan
Saat anak mulai aktif berinteraksi, cobalah mengajak anak bermain di luar ruangan seperti taman bermain.
Dorong mereka untuk bermain dengan teman-temannya menggunakan permainan yang tersedia, misalnya ayunan dan perosotan.
Baca Juga: Melatih Motorik Halus Anak Melalui Seni, Begini Cara Memulainya
Taman bermain sering kali memiliki bagian yang berbeda untuk kelompok usia tertentu, jadi bantu mereka untuk menemukan permainan yang tepat.
4. Mencari dan menemukan sesuatu
Anak-anak suka mencari dan menemukan sesuatu, terlebih sesuatu tersebut dapat ditemukan di tempat yang tidak terduga.
Segera setelah anak dapat merangkak, biasanya pada usia sekitar 9 bulan, latih motorik kasar anak dengan permainan ini.
Pastikan untuk mengawasi anak-anak saat mereka mencari sesuatu di sekitar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
5. Berkendara
Ketika anak sudah berjalan dan kontrol tubuhnya optimal, ajarkan berkendara mulai dari set roda 2, 3, atau 4.
Berkendara biasanya bisa dimulai sejak usia 18 bulan, yang bagus untuk melatih keterampilan motorik kasar mereka.
Berkendara dapat meningkatkan keseimbangan, kekuatan otot, koordinasi, kewaspadaan, dan masih banyak lagi.
Nah, itulah sejumlah aktivitas seru untuk melatih keterampilan motorik kasar anak ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Wajib Tahu, 3 Permainan Bola Indoor Ini Cocok untuk Melatih Motorik Anak