4. Kurang minum
Air penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Kurang minum bisa menyebabkan dehidrasi dan berpengaruh pada ususmu.
Minum air dalam jumlah yang baik secara berkala membantu pencernaan, memperbaiki kulit serta mengatur pergerakan usus.
5. Kurang olahraga
Berolahraga sangat penting untuk tubuh yang bugar dan sehat.
Berolahraga secara teratur tidak hanya baik untuk menurunkan berat badan tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi darah dalam tubuh.
Segala bentuk aktivitas fisik, mulai dari berolahraga ringan hingga olahraga teratur atau yoga bisa menyebabkan gerakan dalam tubuh, yang juga baik untuk usus.
6. Asupan serat rendah
Diet rendah serat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang berhubungan dengan usus, seperti diare dan sembelit.
Serat penting untuk pencernaan yang baik serta menstabilkan kadar gula darah.
Sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian adalah sumber serat yang kaya dan harus menjadi bagian penting dari asupan harianmu.
7. Konsumsi alkohol berlebih
Minum terlalu banyak alkohol secara teratur menyebabkan ketidakseimbangan dalam bakteri usus.
Kondisi ini dikenal sebagai disbiosis.
Minum secukupnya dan sesekali lebih baik untuk memastikan kamu tidak membahayakan usus dan bakteri sehat di tubuhmu.
Baca Juga: Bisa Jadi Camilan, Ini 4 Tips Memasak Mudah Usus Ayam agar Tidak Amis
(*)