Dialami Pengidap Gangguan Bipolar, Apa Itu Mania dan Hipomania?

Anna Maria Anggita - Senin, 20 Juni 2022
Pengidap bipolar alami fase mania dan hipomania
Pengidap bipolar alami fase mania dan hipomania Doucefleur

Harus dipahami bahwa perubahan suasana hati seperti mania, hipomania, hingga depresi dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia di antaranya:

- Tidur

- Energi

- Aktivitas dan perilaku

- Kemampuan berpikir jernih

Seperti yang diketahui, pengidap bipolar juga mengalami episode depresi mayor yang mencakup gejala yang parah.

Mereka yang menderita gangguan biopolar yang berada di episode depresi mayor akan mengalami lima atau bahkan lebih gejala berikut:

- Suasana hati yang tertekan, seperti perasaan sedih, kosong, putus asa atau menangis.

- Kehilangan minat yang nyata atau tidak merasakan kesenangan dalam semua atau aktivitas yang biasa dilakukan.

- Penambahan atau penurunan berat badan yang signifikan, bahkan saat tidak diet sekalipun.

- Insomnia dan bisa juga terlalu banyak tidur.

- Terkadang mengalami gelisah atau perilaku seseorang jadi melambat.

- Kelelahan atau kehilangan energi.

- Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan. 

- Penurunan kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, atau keragu-raguan.

- Memikirkan, merencanakan, atau mencoba bunuh diri.

Mengetahui bahwa bipolar menjadi gangguan mental yang sangat bedampak bagi aspek hidup secara keseluruhan sebaiknya pengidapnya segera mendapat penanganan dari psikiater agar kondisi mental dapat terkendali.

Baca Juga: Demi Hidup Lebih Tenang, Coba Lakukan Mindfulness dengan Berbagai Cara Berikut

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Dialami Pengidap Gangguan Bipolar, Apa Itu Mania dan Hipomania?