Mengapa Tempat Penyimpanan Kotor Buat Keju Berjamur? Ini Kata Chef

Anna Maria Anggita - Senin, 20 Juni 2022
Kesalahan menyimpan keju
Kesalahan menyimpan keju LeventKonuk

Parapuan.co - Pecinta produk olahan susu layaknya keju biasanya distok sebagai bahan makanan rumahan.  

Jika Kawan Puan memiliki persediaan keju di rumah, maka pastikan disimpan dengan cara yang tepat.

Apabila kurang pas, keju bisa berjamur. Tak hanya warnanya yang berubah, aroma keju berjamur sangat tak sedap. 

Bau keju berjamur biasanya asam. Untuk warnanya, keju busuk biasanya putih kehijauan karena jamur.

Lantas bagaimana cara menyimpan keju yang tepat?

Dilansir dari Kompas.com, berikut tips menyimpan keju yang tepat: 

1. Tempat Penyimpanan Kotor

Menurut Chef Prochiz Tachlis, jamur pada keju bisa muncul dalam waktu cepat, bahkan dalam satu atau dua hari karena tempat yang kotor.

Tachlis mengungkap wadah penyimpanan yang tidak bersih menjadi penyebab utama keju jadi berjamur.

Baca Juga: Bantu Meningkatkan Kesehatan, Ini 8 Buah yang Baik untuk Ginjal

"Wadah penyimpanan yang kurang bersih dan terlalu lembab itu bisa bikin keju cepat berjamur," jelasnya.

Oleh karena itu, pastikan wadah penyimpanan keju bersih dan kering.

Apabila sudah menemukan wadah yang sesuai, masukkan keju kemudian tutup rapat hingga kedap udara.

2. Simpan di Suhu Ruang

Kesalahan berikutnya ialah menyimpan keju di suhu ruang. Tachlis menegaskan untuk jangan menyimpan keju di ruang suhu tinggi atau panas karena bisa cepat berjamur.

Meski keju sudah diletakkan di dalam wadah tertutup rapat, menyimpan keju di suhu ruang akan membuatnya berminyak.

"Minyaknya itu yang bikin keju menjadi lembab dan berjamur," papar Tachlis.

Tachlis menyarankan untuk menyimpan keju di ruang dingin seperti lemari es. 

Semoga ulasan di atas dapat membantumu agar tidak salah lagi dalam menyimpan keju, ya. 

(*)

Baca Juga: Jambu Biji Jadi Obat Alami untuk Demam Berdarah, Ini Manfaatnya

Sumber: KOMPAS.com
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja