Mengapa Cuka dan Baking Soda Ampuh Bersihkan Noda? Ini Alasannya

Memiliki pH yang berlawanan

Cuka dan baking soda merupakan bahan pembersih yang efektif karena ditemukan pada sisi skala pH yang berlawanan.

pH adalah ukuran seberapa asam atau basa suatu zat, dalam skala dari 1 (sangat asam) hingga 14 (sangat basa), dengan nilai netral pada 7.

Menurut Survei Geologi Amerika serikat, air murni memiliki pH 7, baking soda memiliki pH 9, dan cuka memiliki pH 2.

Sebagai basa, baking soda melarutkan senyawa organik seperti kotoran, minyak, dan bahan lengket lainnya.

Selain itu, struktur mineral dari setiap partikel baking soda memberikan abrasif yang lembut untuk dibersihkan tanpa meninggalkan goresan.

Sebagai asam, cuka memecah mineral yang terbentuk dari air keran yang keras dan biasanya membentuk buih atau noda putih.

Menggabungkan dua bahan dapur ini dapat menghasilkan hasil yang luar biasa untuk membersihkan noda membandel.

Ingat, pastikan tidak menggabungkan cuka dan baking soda dalam jumlah yang sama demi menjaga campuran di sisi asam atau basa dari nilai netral.

Ketika cuka dicampur dengan baking soda, asam akan memecah baking soda, lalu melepaskan gas karbon dioksida yang dapat membantu mengangkat kotoran dari permukaan yang sedang dibersihkan.

Nah, itulah alasan mengapa cuka dan baking soda ampuh untuk membersihkan noda ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 7 Benda yang Bisa Dibersihkan dengan Cuka, Ada Kompor dan Bak Mandi

(*)