Pewarna rambut yang menyebabkan reaksi alergi tidak jarang terjadi, terutama karena pewarna rambut permanen mengandung paraphenylenediamine, yang merupakan alergen umum.
Orang yang memiliki dermatitis kontak sangat rentan terhadap reaksi karena PPD dan bahan kimia lain yang ada dalam pewarna.
Orang dengan kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis, juga harus menahan diri untuk tidak menggunakan pewarna rambut untuk mewarnai rambut mereka.
Dalam kasus yang lebih ringan, pewarna permanen dapat menyebabkan gatal, iritasi kulit, kemerahan, atau pembengkakan pada kulit kepala atau area sensitif lainnya seperti wajah dan leher.
Hal lain yang perlu diingat ketika menggunakan pewarna ini adalah bahwa tidak memiliki reaksi alergi di masa lalu tidak berarti kamu tidak akan memilikinya di masa depan.
Semakin banyak kamu mewarnai rambut, semakin besar kemungkinan kamu mengalami reaksi yang merugikan.
2. Efek pada Kesuburan
Baca Juga: Dari Kulit Cerah hingga Gelap, Ini Warna Rambut yang Pas Untukmu