Mengenal Imunoterapi, Tingkatkan Angka Harapan Hidup bagi Pengidap Kanker

Ericha Fernanda - Jumat, 24 Juni 2022
Pengobatan imunoterapi untuk pengidap kanker.
Pengobatan imunoterapi untuk pengidap kanker. Marcelo Ricardo Daros

Sementara itu, mengenai kanker payudara subtipe triple negative (TNBC), Prof. Aru menyampaikan, "Mulai tahun 2022 imunoterapi telah disetujui oleh Badan POM untuk terapi TNBC stadium lanjut."

Data uji klinis menunjukkan bahwa satu dari dua pasien kanker TNBC mendapatkan manfaat dari terapi kombinasi imunoterapi dan kemoterapi.

"Kombinasi imunoterapi dengan kemoterapi sebagai pengobatan lini pertama bagi pasien TNBC dengan tumor yang memiliki nilai ekspresi PD-L1 tertentu dapat mengurangi risiko kematian hingga 27% dibandingkan dengan pemberian kemoterapi saja," lanjutnya.

Sedangkan terkait dengan kanker serviks, American Society of Clinical Oncology (ASCO) baru-baru ini menerbitkan pedoman medis bagi pasien kanker serviks yang telah mengalami kekambuhan atau metastasis.

Data uji klinis dari kombinasi imunoterapi dengan standar pengobatan sebelumnya dapat memberikan manfaat 35% lebih baik di mana penyakit tidak mengalami perburukan.

Pada kasus ini, imunoterapi membantu memberikan angka harapan hidup 33% lebih lama dibandingkan dengan standar pengobatan sebelumnya saja.

"Mulai tahun 2022 di Indonesia, imunoterapi bagi pengobatan kanker serviks telah tersedia, khususnya bagi pasien yang didiagnosis dengan kanker serviks stadium lanjut," kata Prof. Aru.

Menurut Prof. Aru Sudoyo, imunoterapi telah tersedia di rumah sakit yang melayani pengobatan kanker.

Namun, tidak semua jenis kanker paru, kanker payudara, atau kanker serviks dapat diterapi dengan imunoterapi.

"Pasien perlu berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan terbaik sesuai kondisi masing-masing pasien," saran Prof. Aru.

Nah, itulah penjelasan seputar imunoterapi sebagai upaya meningkatkan harapan hidup bagi pengidap kanker ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Penting! Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini Untuk Mencegah Kanker Serviks

(*)

Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

960 Ribu Pelajar-Mahasiswa Terlibat Judi Online, Ini Tips Cegah Judol pada Remaja