Adapun sebanyak 37% sudah memiliki perangkat digital namun belum dimanfaatkan untuk transaksi (basic online).
Sementara itu, sebanyak 36% ternyata diketahui belum memiliki perangkat digital (offline).
Dalam hal ini, pelaku UMKM perlu terlebih dahulu memahami di mana posisi bisnis kamu berada berdasarkan survei tersebut.
2. Memahami bagaimana perilaku dan harapan pelanggan
Untuk memulai bisnis yang go digital, penting bagi pelaku UMKM untuk memahami perilaku dan harapan pelanggan.
Pasalnya, perlu kamu ingat bahwa pemilik toko dan pelanggan memiliki cara pandang yang berbeda.
Dalam hal pemasaran digital, bagi pemilik toko, penggunaan aplikasi online untuk chat dengan pelanggan menjadi penting untuk dapat menghasilkan penjualan.
Di sisi lain bagi pelanggan, pembelian secara online menjadi hal yang membutuhkan kehati-hatian, terlebih jika penjual belum pernah berhubungan dengan pelanggan.
Selain itu, pelanggan akan melihat website penjual untuk memeriksa testimoni pelanggan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk.
Baca Juga: Ada Pelatihan Gratis, Ini Cara Shopee Dukung UMKM Lokal di HUT DKI Jakarta