Parapuan.co - Dalam rangka memperingati Hari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Internasional pada tanggal 27 Juni mendatang, Google Fasilitator, Jefri Yushendri, menjelaskan pentingnya digitalisasi bagi pelaku UMKM.
Menurutnya, kemudahan teknologi yang ada saat ini dapat memberikan manfaat untuk setiap pekerjaan, tak terkecuali untuk pelaku bisnis.
“Pengusaha juga bisa mengenalkan dan mengembangkan usahanya lebih luas agar mendapat peluang yang lebih besar lagi dengan menerapkan digital marketing,” ujar Jefri dalam siaran pers Google yang diterima PARAPUAN.
Jefri mengatakan, mengikuti pelatihan digital marketing merupakan hal penting bagi UMKM Indonesia agar bisa terus bertumbuh dan berkompetisi secara sehat.
Pemasaran digital juga penting diikuti oleh pelaku UMKM yang ingin terus berkembang dan menyesuaikan kondisi dengan perkembangan zaman.
Dalam salah satu kelas Digital Entrepreneurship Academy yang diadakan oleh Google bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jefri membagikan tips bagi UMKM yang ingin menerapkan digital marketing.
Apa saja tips yang diberikan oleh Jefri? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Memahami di mana bisnis kamu berada
Penelitian yang dilakukan oleh Deloitte menunjukkan bahwa hanya sekitar 9% UKM di Indonesia yang memiliki kemampuan bisnis e-commerce (advanced online), 18% menggunakan media sosial (intermediate online).
Baca Juga: Perusahaan Startup Ini Hadirkan Solusi Digital untuk Gerakan UMKM Kekinian
Adapun sebanyak 37% sudah memiliki perangkat digital namun belum dimanfaatkan untuk transaksi (basic online).
Sementara itu, sebanyak 36% ternyata diketahui belum memiliki perangkat digital (offline).
Dalam hal ini, pelaku UMKM perlu terlebih dahulu memahami di mana posisi bisnis kamu berada berdasarkan survei tersebut.
2. Memahami bagaimana perilaku dan harapan pelanggan
Untuk memulai bisnis yang go digital, penting bagi pelaku UMKM untuk memahami perilaku dan harapan pelanggan.
Pasalnya, perlu kamu ingat bahwa pemilik toko dan pelanggan memiliki cara pandang yang berbeda.
Dalam hal pemasaran digital, bagi pemilik toko, penggunaan aplikasi online untuk chat dengan pelanggan menjadi penting untuk dapat menghasilkan penjualan.
Di sisi lain bagi pelanggan, pembelian secara online menjadi hal yang membutuhkan kehati-hatian, terlebih jika penjual belum pernah berhubungan dengan pelanggan.
Selain itu, pelanggan akan melihat website penjual untuk memeriksa testimoni pelanggan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk.
Baca Juga: Ada Pelatihan Gratis, Ini Cara Shopee Dukung UMKM Lokal di HUT DKI Jakarta
3. Memahami tujuan go digital
Tips lainnya yang perlu diterapkan oleh UMKM yang ingin beralih ke digital adalah dengan memahami tujuan go digital itu sendiri.
Tujuan dari transformasi digital bagi UMKM bukan sekedar mendaftarkan nama bisnis secara online, melainkan tiga hal utama di bawah ini, yaitu:
- Menemukan pelanggan baru
- Meningkatkan efektivitas kerja
- Mengembangkan peluang bisnis.
4. Manfaatkan tools digital
Untuk mencapai dan memaksimalkan ketiga tujuan go digital yang tadi telah disebutkan, pelaku UMKM dapat memanfaatkan penggunaan teknologi.
Baca Juga: Peringati HUT Jakarta, Tokopedia dan Dekranasda DKI Dukung UMKM Lokal
Sebagai contoh adalah penggunaan tools Google Bisnisku yang bisa kamu manfaatkan untuk mendaftarkan bisnis.
Untuk meningkatkan efektivitas, kamu bisa memanfaatkan fitur lainnya dari Google, mulai dari Gmail, Google Calendar, Google Drive, Google Docs, dan Google Meet.
Adapun Google Trends, Google Analytics, dan consumer barometer yang bisa digunakan untuk mengembangkan peluang bisnis.
Nah, itulah beberapa tips untuk memulai pemasaran digital bagi pelaku UMKM yang ingin beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan mengembangkan bisnisnya. (*)