Parapuan.co - Kawan Puan, kamu mungkin sudah mempelajari berbagai teknik menjawab pertanyaan wawancara.
Entah itu pertanyaan mengenai gaji, target jika diterima, alasan resign, dan masih banyak lagi.
Berbagai jenis pertanyaan wawancara semacam itu mungkin memiliki banyak alternatif jawaban.
Akan tetapi, kamu juga harus bersiap jika perekrut atau pewawancara tidak memberikan pertanyaan yang barangkali sudah kamu siapkan jawabannya.
Kamu mesti berhati-hati ketika pewawancara mengajukan pertanyaan dengan metode Behavioral Event Interview (BEI).
Pasalnya, jenis pertanyaan yang diajukan berdasarkan metode tersebut tidak mempunyai bocoran atau jawaban alternatif.
Apa itu Behavioral Event Interview? Simak penjelasan berikut supaya kamu bisa memperkirakan cara menjawabnya!
Definisi Behavioral Event Interview
Mengutip interviewedge.com, Behavioral Event Interview adalah jenis wawancara yang menanyakan deskripsi perilaku yang sangat rinci tentang cara seseorang melakukan pekerjaannya.
Baca Juga: Alternatif Jawaban untuk Pertanyaan Wawancara soal Target dalam 5 Tahun
Tujuan dari metode BEI dalam wawancara, di antaranya untuk mengetahui cerita lengkap yang menggambarkan perilaku, pemikiran, dan tindakan spesifik dari orang yang diwawancara dalam situasi aktual.
Atau secara sederhana, BEI mengharuskan seseorang menjelaskan kepada pewawancara tentang suatu peristiwa di masa lalu secara mendetail dan spesifik.
Masa lalu yang dimaksud berkaitan dengan bagaimana seseorang menjalani karier dan mengerjakan tugasnya di pekerjaan sebelumnya.
Dari apa yang disampaikan kandidat, pewawancara akan menganalisis setiap jawaban dan mencatatnya sebagai bukti kompetensi.
Ya, dari situlah pewawancara mengetahui sejauh mana pengalaman dan kompetensi kandidat/pelamar di suatu perusahaan.
Mengingat BEI dilakukan untuk mendapatkan suatu peristiwa utuh, maka kandidat yang diwawancara harus memenuhi beberapa hal ketika menjawab pertanyaan.
Situasi aktual yang dijelaskan hendaknya mencakup cerita soal dua/tiga poin seputar keberhasilan dan kegagalan kandidat di masa lalu.
Tips menjawab jenis pertanyaan BEI saat wawancara
Meski tidak ada bocoran untuk pertanyaan yang diajukan dalam metode wawancara BEI, bukan berarti tak ada tips sama sekali untuk menjawabnya.
Baca Juga: Jawaban Cerdas saat Ditanya Mengapa Ingin Diterima di Suatu Perusahaan
Bahwasanya untuk menjawab jenis pertanyaan yang satu ini, kamu cukup menjadi diri sendiri.
Berikan jawaban yang sesuai dengan peristiwa yang benar-benar terjadi di pekerjaanmu sebelumnya.
Hindari mengatakan kebohongan karena pewawancara juga akan menilai kejujuranmu dari jawaban yang kamu jelaskan.
Bukan itu saja, kamu pun sebaiknya tidak memberikan jawaban yang berbelit-belit kepada perekrut.
Berikan jawaban yang konsisten dan tak perlu menceritakan peristiwa secara berulang-ulang.
Tunjukkan pula sikap yang baik selama wawancara dan hargai apapun pertanyaan yang diberikan.
Mudah-mudahan uraian di atas bisa membantumu berjaga-jaga kalau-kalau menerima pertanyaan BEI saat wawancara.
Dan juga, semoga kamu bisa melalui proses wawancara dengan lancar, ya!
Baca Juga: Menguji Problem Solving, Ini Cara Jawab Pertanyaan Tak Masuk Akal saat Wawancara Kerja
(*)