Berempati dengan anak dan lihat bahwa mereka sedang mengalami kesusahan.
“Jangan hanya mengatakan, Tidak apa-apa,kamu akan melakukannya lebih baik lain kali," ucap Amanda.
Daripada mengatakan hal ini, Amanda lebih menyarankan untuk menyadari bagaimana perasaan anak.
Dalam kondisi ini, anak belum bisa memikirkan segala sesuatu dengan jernih.
Untuk itu, jangan sudutkan mereka melalui kata-katamu.
2. Jadikan pelajaran
Kegagalan seorang anak adalah kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkan penerimaan dan keterampilan memecahkan masalah.
Kamu dan anak dapat mencoba memikirkan apa yang bisa dia lakukan di lain waktu untuk peluang sukses yang lebih baik.
Baca Juga: 4 Manfaat Afirmasi Positif untuk Anak, Bisa Tingkatkan Rasa Percaya Diri!