Parapuan.co - Belum lolos SBMPTN tentu membuat anak merasa sedih dan kecewa.
Kondisi ini akan lebih buruk ketika orang tua juga menyalahkan anak atas ketidaklulusan tes SBMPTN ini.
Padahal ketika anak mengalami kegagalan, termasuk gagal dalam tes SBMPTN peran orang tua bukanlah menyalahkan anak melainkan memberi dukungan pada mereka.
Kegagalan menjadi hal yang pernah dialami siapapun, lantas menyalahkan anak dan membuat mereka menyesal karena tidak lolos tes SBMPTN bukan pilihan tepat.
Lalu apa yang perlu orang tua lakukan jika anak mengalami kegagalan karena tidak lolos SBMPTN?
Menurut Amanda Mintzer, seorang psikolog klinis, ada hal-hal yang perlu orang tua lakukan untuk mendukung dan memberikan support atas kegagalan anak.
Melansir dari Child Mind, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi kegagalan anak:
1. Menunjukkan empati
Kegagalan yang dialami anak tentu bukan hal yang mereka inginkan, oleh karenanya tunjukan empati pada anak.
Baca Juga: Belum Lolos SBMPTN 2022? 5 PTN Buka Jalur Mandiri, Berikut Cara Daftarnya
Berempati dengan anak dan lihat bahwa mereka sedang mengalami kesusahan.
“Jangan hanya mengatakan, Tidak apa-apa,kamu akan melakukannya lebih baik lain kali," ucap Amanda.
Daripada mengatakan hal ini, Amanda lebih menyarankan untuk menyadari bagaimana perasaan anak.
Dalam kondisi ini, anak belum bisa memikirkan segala sesuatu dengan jernih.
Untuk itu, jangan sudutkan mereka melalui kata-katamu.
2. Jadikan pelajaran
Kegagalan seorang anak adalah kesempatan bagi orang tua untuk mengajarkan penerimaan dan keterampilan memecahkan masalah.
Kamu dan anak dapat mencoba memikirkan apa yang bisa dia lakukan di lain waktu untuk peluang sukses yang lebih baik.
Baca Juga: 4 Manfaat Afirmasi Positif untuk Anak, Bisa Tingkatkan Rasa Percaya Diri!
Misal, mengembangkan potensi diri atau mencari metode belajar yang berbeda.
“Ini adalah keseimbangan antara penerimaan dan perubahan," kata Amanda.
Dirinya juga mengatakan agar orang tua dapat membantu anak untuk menerima situasi semacam ini.
“Ini tentang menerima situasi apa adanya dan membangun toleransi frustasi sambil juga bertanya, Bisakah kita mengubah sesuatu di masa depan? Bisakah kita belajar dari ini?” tambah Amanda.
3. Bantu anak mengatasinya
Hal lain yang perlu orang tua lakukan adalah mencari jalan keluar atau solusi bersama anak.
Jika anak belum lolos SBMPTN, kamu dapat memberikan pilihan pada anak.
Seperti mendaftarkan diri ke PTN melalui jalur mandiri.
Kuncinya adalah dampingi anak untuk mengatasi kegagalannya.
Kegagalan tentu bukan menjadi hal yang anak inginkan, untuk itu orang tua berperan dalam memberikan pendampingan dan dukungan pada anak.
Baca Juga: 4 Tips Melatih Kemandirian Anak Sejak Dini, Salah Satunya Beri Pujian
(*)