Usaha dalam ekonomi kreatif seringkali mengandung nilai-nilai budaya, semisal kerajinan tangan, film, batik, dan lain-lain.
Sebagian besar produk hasil dari ekonomi kreatif tak hanya laku di pasar dalam negeri.
Produk yang lahir dari kreativitas kebanyakan juga punya nilai tinggi yang bisia diekspor ke mancanegara.
5. Memerlukan kerjasama
Terakhir, ekonomi kreatif membutuhkan kerjasama agar usaha yang dibangun bisa maju dan berkembang dengan maksimal.
Lebih dari itu, kerjasama akan mendatangkan banyak ide, sehingga produk yang dihasilkan pun selalu menarik perhatian konsumen.
Demikian tadi beberapa ciri ekonomi kreatif yang mungkin belum banyak kamu tahu.
Berdasarkan ciri-ciri di atas, di sekitar Kawan Puan ada jenis usaha yang mengusung konsep ekonomi kreatif enggak, nih?
Baca Juga: Kenali Revenge Spending, Kalap Belanja yang Diprediksi Terjadi Usai Pandemi
(*)