Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif, Salah Satunya Bisa Berubah Mengikuti Tren

Arintha Widya - Senin, 27 Juni 2022
ilustrasi ekonomi kreatif
ilustrasi ekonomi kreatif arthon meekodong

Parapuan.co - Ekonomi kreatif tengah berkembang pesat di tanah air dan banyak diterapkan pengusaha-pengusaha muda.

Rupanya, pelaksanaan terkait ekonomi kreatif ini telah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019.

Ekonomi kreatif sendiri bersumber dari kreativitas manusia yang berbasis pada warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi.

Untuk mengetahui informasi lebih lengkap mengenai ekonomi kreatif, simak beberapa cirinya sebagaimana melansir gramedia.com berikut ini!

1. Berasal dari kreativitas yang tak terbatas

Sebagaimana ekonomi kreatif berasal dari ide dan kreativitas individu, maka tidak akan ada batasan untuk itu.

Ide, inovasi, dan sumber daya manusia dalam ekonomi kreatif akan selalu ada dan berkembang seiring berjalannya waktu.

Oleh karenanya, ekonomi kreatif bergantung pada sejauh mana individu dapat mengeksplorasi idenya untuk menciptakan sesuatu yang istimewa.

2. Mudah mengikuti tren dan bisa diganti

Baca Juga: Berkembang Pesat di Indonesia, Ini Definisi Ekonomi Kreatif Menurut Ahli

Ciri ekonomi kreatif yang menjadi salah satu kelebihannya pula, yaitu bisa dengan mudah mengikuti tren.

Produk yang diciptakan pun bisa sangat fleksibel dan berubah sesuai dengan keinginan konsumen.

Pasalnya, sebagian konsumen memiliki kecenderungan membeli produk yang sedang tren.

Hal ini membuat produk yang dihasilkan usaha ekonomi kreatif mudah pula untuk diganti menuruti konsumen.

Misalnya suatu usaha semula menjual pakaian, kemudian berganti menjual asesoris yang kebetulan sedang tren.

3. Bisa didistribusikan langsung dan tidak langsung

Perusahaan yang bergerak di bidang ekonomi kreatif bisa mendistribusikan produk secara langsung maupun tidak langsung.

Biasanya, proses distribusi ke tangan konsumen disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan.

4. Memiliki nilai budaya

Baca Juga: Tantangan Ekonomi dalam Transisi Energi Jadi Bahasan Side Events B20

Usaha dalam ekonomi kreatif seringkali mengandung nilai-nilai budaya, semisal kerajinan tangan, film, batik, dan lain-lain.

Sebagian besar produk hasil dari ekonomi kreatif tak hanya laku di pasar dalam negeri.

Produk yang lahir dari kreativitas kebanyakan juga punya nilai tinggi yang bisia diekspor ke mancanegara.

5. Memerlukan kerjasama

Terakhir, ekonomi kreatif membutuhkan kerjasama agar usaha yang dibangun bisa maju dan berkembang dengan maksimal.

Lebih dari itu, kerjasama akan mendatangkan banyak ide, sehingga produk yang dihasilkan pun selalu menarik perhatian konsumen.

Demikian tadi beberapa ciri ekonomi kreatif yang mungkin belum banyak kamu tahu.

Berdasarkan ciri-ciri di atas, di sekitar Kawan Puan ada jenis usaha yang mengusung konsep ekonomi kreatif enggak, nih?

Baca Juga: Kenali Revenge Spending, Kalap Belanja yang Diprediksi Terjadi Usai Pandemi

(*)

Sumber: gramedia.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja