3. Gatal-gatal
Gatal-gatal merupakan reaksi kulit ketika terpapar sesuatu yang menyebabkan alergi, misalnya ketika mengonsumsi suatu makanan, obat, digigit serangga, atau karena pengaruh lingkungan.
Apabila Kawan Puan sering merasa gatal-gatal, namun tidak memiliki alergi apapun, bisa jadi hal ini disebabkan oleh polusi udara, baik di luar ataupun dalam ruangan.
Bagi beberapa orang, kualitas udara yang buruk memang bisa memicu munculnya gatal-gatal pada kulit.
Mirip dengan eksim, kondisi ini bisa muncul pada anak-anak, khususnya ketika mereka baru pindah ke rumah baru yang rentan polusi di dalam ruangan.
4. Iritasi, breakout, dan inflamasi
Bahkan apabila kamu tidak memiliki kondisi khusus seperti eksim, polusi udara juga bisa menyebabkan permasalahan lainnya.
Penumpukan partikel polusi pada kulit dapat memicu breakout seperti jerawat pada kulit dan mengganggu flora alami kulit yang ada di lapisan terluar kulit.
Baca Juga: Tak Hanya Jerawat, Ini 6 Risiko Lupa Hapus Makeup Sebelum Tidur
Pasalnya, bakteri yang ada pada kulit berfungsi sebagai anti-inflamasi yang membantu melawan patogen.
Ketika polusi udara memengaruhi ketidakseimbangannya, maka hal ini dapat menurunkan kemampuan kulit dalam melawan kekeringan, kelembapan, sinar matahari, radiasi UV, patogen, dan alergen.
Akibatnya, kulit pun rentan mengalami iritasi, breakout, hingga inflamasi atau peradangan.
Nah, itulah berbagai permasalahan kulit yang mengintai akibat kualitas udara yang buru.
Untuk mencegah munculnya permasalahan kulit di atas, jangan lupa membersihkan wajah usai pergi ke luar rumah dan lindungi kulit dengan rutin menggunakan skincare. (*)