Parapuan.co - Baru-baru ini, kualitas udara Jakarta tengah menjadi sorotan karena sempat menduduki posisi pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Tak hanya mengganggu pernapasan, polusi udara ternyata juga memengaruhi kesehatan kulit dan memicu sejumlah permasalahan kulit.
Berikut ini berbagai risiko permasalahan kulit yang mengintai di area dengan polusi udara tinggi, seperti dikutip dari Get Airwair.
1. Munculnya tanda-tanda penuaan dini
Seperti diketahui, paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit permanen.
Namun, risiko kerusakan kulit tersebut makin meningkat karena adanya polusi udara yang kian memburuk dari waktu ke waktu.
Dalam sebuah studi berjudul Airborne Particle Exposure and Extrinsic Skin Aging yang dilakukan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa peningkatan partikel polusi udara yang berasal dari kendaraan berkaitan dengan tanda penuaan.
Berdasarkan studi tersebut, polusi udara dapat meningkatkan hingga 20 persen munculnya bintik hitam pada area dahi dan pipi.
Bahkan pada daerah yang tidak terlalu banyak kendaraan, peneliti menemukan bahwa polusi dapat mempercepat penuaan kulit dengan cara yang sama.
Baca Juga: 6 Permasalahan Kulit yang Muncul Saat Cuaca Panas dan Cara Mencegahnya
Studi lanjutan yang dilakukan pada tahun 2017 di Taizhou, China dan menguji efek paparan polusi di dalam ruangan terhadap penuaan kulit juga menunjukkan hal serupa.
Partikel halus dari polusi yang ada di dalam ruangan nyatanya juga berkaitan dengan peningkatan bintik hitam dan kerutan.
2. Eksim
Eksim atau yang juga dikenal sebagai atopic dermatitis (AD), merupakan kondisi kulit kronis yang menimbulkan bercak merah dan gatal pada kulit, yang dapat kambuh secara berkala.
Meskipun faktor risiko utama munculnya eksim adalah genetik, namun faktor lingkungan seperti polusi udara, kelembapan, dan suhu juga berperan memicu hingga memperburuk kondisinya.
Pada masyarakat yang berusia muda, paparan polusi di dalam ruangan ternyata bisa meningkatkan risiko munculnya eksim.
Khususnya apabila kamu baru saja pindah rumah, di mana bahan bangunan umum, cat baru, dan furnitur baru cenderung memiliki tingkat polusi kimia dalam ruangan yang lebih tinggi.
Risiko ini bisa makin meningkat apabila kamu berada di dalam ruangan kedap udara, sehingga polusi bisa mencapai konsentrasi yang lebih tinggi.
Aktivitas rutin rumah tangga, seperti masak dan bersih-bersih, juga dapat meningkatkan polusi udara di dalam ruangan dan memicu kambuhnya eksim.
Baca Juga: Hari Susu Sedunia, Ini 3 Resep Masker Susu yang Mampu Atasi Masalah Kulit
3. Gatal-gatal
Gatal-gatal merupakan reaksi kulit ketika terpapar sesuatu yang menyebabkan alergi, misalnya ketika mengonsumsi suatu makanan, obat, digigit serangga, atau karena pengaruh lingkungan.
Apabila Kawan Puan sering merasa gatal-gatal, namun tidak memiliki alergi apapun, bisa jadi hal ini disebabkan oleh polusi udara, baik di luar ataupun dalam ruangan.
Bagi beberapa orang, kualitas udara yang buruk memang bisa memicu munculnya gatal-gatal pada kulit.
Mirip dengan eksim, kondisi ini bisa muncul pada anak-anak, khususnya ketika mereka baru pindah ke rumah baru yang rentan polusi di dalam ruangan.
4. Iritasi, breakout, dan inflamasi
Bahkan apabila kamu tidak memiliki kondisi khusus seperti eksim, polusi udara juga bisa menyebabkan permasalahan lainnya.
Penumpukan partikel polusi pada kulit dapat memicu breakout seperti jerawat pada kulit dan mengganggu flora alami kulit yang ada di lapisan terluar kulit.
Baca Juga: Tak Hanya Jerawat, Ini 6 Risiko Lupa Hapus Makeup Sebelum Tidur
Pasalnya, bakteri yang ada pada kulit berfungsi sebagai anti-inflamasi yang membantu melawan patogen.
Ketika polusi udara memengaruhi ketidakseimbangannya, maka hal ini dapat menurunkan kemampuan kulit dalam melawan kekeringan, kelembapan, sinar matahari, radiasi UV, patogen, dan alergen.
Akibatnya, kulit pun rentan mengalami iritasi, breakout, hingga inflamasi atau peradangan.
Nah, itulah berbagai permasalahan kulit yang mengintai akibat kualitas udara yang buru.
Untuk mencegah munculnya permasalahan kulit di atas, jangan lupa membersihkan wajah usai pergi ke luar rumah dan lindungi kulit dengan rutin menggunakan skincare. (*)