Parapuan.co - Beberapa waktu lalu, Garmin merilis seri smartwatch terbarunya di Indonesia, Epix Generation 2.
Disebut sebagai smartwatch premium, seri ini merupakan penyempurnaan dari Garmin Epix generasi pertama yang dirilis pada 2015 silam.
Dikutip dari laman Garmin Indonesia, smartwatch ini memiliki fitur yang beragam, khususnya untuk olahraga dan kesehatan.
PARAPUAN pun berkesempatan untuk mencoba smartwatch seri outdoor ini beberapa waktu lalu.
Seperti apa pengalaman Editor in Chief kami, Indira Saraswaty, memakai smartwatch yang dibanderol seharga Rp16 juta ini untuk aktivitas sehari-hari? Simak yuk ulasannya berikut ini!
Desain Elegan dan Pas di Pergelangan Tangan
Garmin Epix Gen 2 hadir dengan mengusung layar AMOLED yang terlihat mewah, kuat, dan elegan.
Selain itu, jam pintar ini juga didukung dengan material layar Corning Gorilla Glass DX atau Sapphire Crystal untuk edisi Sapphire, sehingga tahan banting dan tidak rentan tergores.
Baca Juga: Agar Tak Salah, Pertimbangkan 3 Hal Ini sebelum Membeli Jam Tangan
Ukuran layarnya yang sebesar 1,3 inch atau sekitar 3,3 cm juga dinilai tidak terlalu besar dan terlihat 'pas' saat digunakan.
Pilihan warna putih yang ditawarkan juga membuat jam ini mudah dipadupadankan dengan outfit warna apapun dengan aneka macam gaya, mulai dari formal untuk bekerja hingga kasual untuk hangout.
Dalam Review Ini Juga Membahas:
- Fitur kesehatan dan fitur olahraga
- Fitur khusus untuk perempuan: menstrual cycle
Didukung Aplikasi yang User Friendly
Pertama kali mulai digunakan, smartwatch ini akan mengarahkan pengguna untuk membuat pengaturan mengenai user profile.
Hal ini berkaitan dengan data pribadi berupa jenis kelamin, tanggal lahir, tinggi badan, berat badan, penggunaan jam di tangan kanan/kiri, dan lain-lain.
Baca Juga: Rekomendasi Smartwatch untuk Perempuan Aktif, Ada Fitur Pelacak Siklus Menstruasi
Data-data tersebut nantinya akan berguna untuk membuat analisis data yang berkaitan dengan fitur-fitur pada jam tangan tersebut.
Selanjutnya, untuk memudahkan dalam membuat pengaturan dan pemakaian fitur, PARAPUAN juga mengunduh aplikasi Garmin Connect Mobile di smartphone.
Aplikasi tersebut berguna untuk Kawan Puan yang baru pertama kali menggunakan smartwatch, khususnya dari Garmin.
Selain itu, masing-masing fitur yang tersedia di aplikasi juga dilengkapi dengan petunjuk pemakaian pada smartwatch, sehingga bagi pengguna baru tidak bingung saat mengoperasikannya.
Setelah mengunduh aplikasi Garmin Connect Mobile dan menghubungkannya dengan smartphone-mu, maka semua notifikasi dari aplikasi Garmin dan telepon (sesuai pengaturan di smartphone) akan otomatis masuk dan ditampilkan di layar Garmin Epix Gen 2.
Fitur Kesehatan
Smartwatch ini menghadirkan beragam fitur menarik berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan dan kondisi tubuh, hingga berbagai aktivitas olahraga.
Untuk fitur kesehatan, terdapat Pulse Ox yang berfungsi untuk memantau kadar oksigen dalam tubuh, pemantau detak jantung (heart rate), pemantau respirasi, pemantau stres, Garmin Sleep Score, fitur Body Battery, pemantau tingkat hidrasi, dan lainnya.
Baca Juga: 5 Jenis Jam Tangan yang Ada di Dunia, Ada Dress hingga Racing Watch
Menurut PARAPUAN, berbagai fitur kesehatan yang ditawarkan Garmin Epix Gen 2 ini sangat membantu para perempuan aktif yang sibuk dengan seabrek aktivitas, sehingga kadang abai memerhatikan kondisi kesehatan.
Pasalnya, smartwatch ini memiliki sensor yang baik dalam mendeteksi detak jantung dan kadar oksigen dalam tubuh.
Bos Kawan Puan menagih pekerjaan saat deadline sedangkan masih ada banyak data yang harus dianalisa? Pasti panik dan deg-degan, dong?
Saat detak jantung kita tidak dalam kondisi normal, smartwatch ini akan segera memberikan notifikasi di layar jam tangan disertai vibrasi dan suara untuk mengingatkan kita.
Semua turut tercatat dalam fitur Stress. (Betul! Biar kita bisa manage stress.)
Kurang tidur dan seharian penuh aktivitas? Maka fitur Body Battery juga akan memperlihatkan kondisi stamina tubuh. Makin banyak aktivitas dalam sehari, maka semakin cepat menurun pula angka baterai tubuh kita.
Bila hari masih sore tapi angka Body Battery Kawan Puan sudah menurun drastis, itu berarti sudah saatnya kamu rehat sejenak demi kesehatan tubuh dan pikiranmu.
Fitur kesehatan dan informasi yang diberikan smartwatch ini mampu jadi friendly reminder agar kita lebih menyadari kondisi kesehatan tubuh yang sering kali diabaikan saat menjalani rutinitas yang padat.
Baca Juga: Sebelum Membeli Jam Tangan, Pertimbangkan Dulu 6 Hal Ini Agar Tak Salah Pilih
Fitur Olahraga yang Cukup Lengkap
Kawan Puan hobi olahraga? Smartwatch ini dapat mendukung 40 jenis olahraga, termasuk yang ekstrem seperti ski, triathlon, dan surfing.
Hasilnya, jam tangan ini dapat merekam data seperti durasi olahraga, kalori, detak jantung, kadar oksigen, jarak, lokasi, jumlah langkah, termasuk sweat loss.
Selain itu, kamu bisa menyaksikan bagaimana smartwatch ini dipakai saat olahraga melalui video di bawah ini ya.
Editor in Chief PARAPUAN mencoba langsung berbagai fiturnya saat olahraga lari!
Tak hanya menunjukkan data tersebut pada smartwatch, PARAPUAN juga dapat melihat data mengenai olahraga yang dilakukan secara lebih detail pada aplikasi Garmin Connect Mobile.
Informasi rinci ini akan membantu Kawan Puan yang sedang diet, gemar berolahraga dan ingin memantau hasil dan kemajuan latihan, juga buat kamu pekerja profesional di bidang olahraga.
Lalu, gimana dengan kita-kita yang baru punya rencana untuk mulai rajin berolahraga? Tenang. Ada olahraga ringan juga, kok, seperti yoga, pilates, dan jalan.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Brand Jam Tangan untuk Pasangan, Mulai Rp 150 Ribuan
Bisa Buat (Custom) Aktivitas Sendiri
Empat puluh (40) olahraga tadi bisa dipilih dalam fitur Activities, dan kalau Kawan Puan merasa masih belum ada yang cocok, buat saja aktivitas baru.
PARAPUAN mencobanya dengan menginput aktivitas bermain dengan anjing peliharaan, sebut saja namanya "Playing with Almond".
Semua data dan notifikasi sama layaknya Kawan Puan memilih olahraga seperti lari atau kayaking, seperti kecepatan, durasi, jarak dan trek, tanggal, waktu, sampai kalori yang terbakar.
Enaknya, di tiap akhir aktivitas, Garmin Epix Gen 2 akan memberitahu juga berapa lama waktu istirahat yang dibutuhkan untuk mengembalikan body battery kita.
Jadi kalau Kawan Puan punya piaraan atau olahraga yang tak termasuk dalam daftar panjang tadi? Make your own and have fun with the name!
Fitur yang Memikirkan Perempuan: Menstrual Cycle
PARAPUAN akan menyambut baik setiap hal yang memikirkan perempuan dan dunianya! Fitur Menstrual Cycle pada aplikasi Garmin Connect Mobile adalah salah satunya.
Baca Juga: Huawei Watch Fit 2 Resmi Dirilis, Segini Harga dan Tempat Membelinya
Sekilas hampir serupa dengan aplikasi kalender menstruasi pada umumnya. PARAPUAN diminta mengisi data lengkap mengenai kondisi siklus menstruasi terakhir (tanggal mulai - akhir, lama siklus, dll.).
Setelah melakukan pengaturan, fitur ini nantinya juga akan menawarkan informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna, termasuk bagi perempuan yang sedang merancang kehamilan atau memasuki usia menopause.
Hebatnya, fitur ini memiliki perhitungan yang tepat dalam membuat prediksi tanggal menstruasi, sehingga membantu dalam mengingatkan PARAPUAN saat memasuki hari pertama haid.
Namun, jika dibandingkan dengan aplikasi kalender menstruasi tentu saja ada kekurangan dan kelebihannya.
Menstrual Cycle di aplikasi Garmin Connect memiliki pilihan mood yang lebih beragam jika dibandingkan dengan aplikasi kalender menstruasi.
Di sisi lain, gejala yang bisa dipilih dalam fitur ini hanya ada bloating, constipation, sementara di aplikasi kalender menstruasi terdapat lebih banyak pilihan.
Tak perlu cemas, sebab kita selalu bisa membuat catatan tambahan di bagian Notes.
Lantas, bagaimana ketahanan baterainya?
Untuk jam tangan yang mendukung banyak aktivitas, siaga dengan notifikasi, dan fitur hiburan serta kesehatan/aktivitas yang menarik data lewat sensor real time di pergelangan tangan, smartwatch ini bisa dibilang cukup tangguh.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Brand Jam Tangan untuk Pasangan, Mulai Rp 150 Ribuan
Selama pemakaian dua minggu, daya baterai jam tangan ini dapat bertahan maksimal selama 11 hari jika dalam mode smartwatch, minim aktivitas, dan display yang tidak terus menyala.
Sementara apabila notifikasi menyala dan display always-on, jam dapat bertahan selama 6 hari pemakaian.
Untuk keseharian seperti olahraga/bermain dengan piaraan 1-2 kali sehari, display always-on, dan deg-degan tiap kali ditelepon bos atau klien, siap-siap ngecharge setidaknya 2-3 hari sekali.
Oh, Kawan Puan ingin sambil putar musik? Bersiap mengisi daya setidaknya sehari sekali.
Dibanderol Rp16 juta, apakah Garmin Epix Gen 2 worth to buy?
Dengan beragam fitur yang dimiliki tentu saja akan membantu dalam beraktivitas, apalagi fitur kesehatan pada jam tangan ini membuat kita jadi lebih sadar dengan kondisi tubuh.
Untuk fitur olahraga yang sangat beragam tersebut dinilai sangat cocok untuk Kawan Puan yang gemar dan rutin berolahraga, karena fitur-fitur yang dimiliki akan memudahkan dan membantu selama menjalani aktivitas fisik.
Baru pertama kali menggunakan smartwatch dan kurang (atau belum terlalu) tertarik untuk rajin berolahraga? Mungkin Kawan Puan akan sedikit kesulitan mengenai pengaturan berbagai fitur yang ditawarkan.
Menurut PARAPUAN, banyaknya fitur yang ditawarkan ini dapat berisiko penggunaan kurang maksimal, sehingga sangat penting memerhatikan fitur yang ada dan menyesuaikan kebutuhan.
Lantas, apakah jam tangan ini worth to buy untuk perempuan aktif yang hobi olahraga? Jelas.
Bagaimana dengan perempuan aktif yang belum punya kebiasaan berolahraga rutin? Jawabannya, tetap worth it.
Sebab sekalinya merasakan enaknya membaca perkembangan kesehatanmu usai olahraga, kamu jadi akan lebih semangat untuk rajin bergerak.
Bagaimana Kawan Puan, apakah setelah membaca ulasan ini, kamu tertarik memiliki Garmin Epix Gen 2 ini? (*)