- Paru-paru yang kurang berkembang pada bayi
- Kematian bayi selama atau segera setelah lahir
Studi Air Pollution and Preterm Birth: Do Air Pollution Changes over Time Influence Risk in Consecutive Pregnancies among Low-Risk Women? menilai efek dari polutan umum, seperti ozon, sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan nitrogen dioksida pada ibu hamil.
Di mana ditemukan korelasi antara polusi udara dan persalinan prematur.
2. Bayi meninggal saat lahir
Dampak dari polusi udara ini dapat memicu kematian bayi di akhir kehamilan, setelah 20 minggu.
Hal tersebut dibuktikan dalam studi Ambient air pollution the risk of stillbirth: A prospective birth cohort study in Wuhan, China.
Penelitian menunjukkan korelasi antara paparan polusi udara dan bayi meninggal saat lahir, risiko tertinggi terjadi pada trimester ketiga kehamilan.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Ungkap 3 Strategi untuk Menggalakkan Imunisasi Rutin pada Anak