- IPV satu kali
Apabila setelah melihat buku vaksin atau catatan imunisasi hilang, maka dianggap belum lengkap.
Jadi mungkin anak akan menerima imunisasi lagi, dan andaikata melebihi jumlah tersebut tidak berbahaya justru kekebalan lebih tinggi, karena berperan seperti booster.
Di sisi lain, dikarenakan banyak balita yang imunisasinya tidak lengkap kemungkinan seorang balita mendapat tiga suntikan sekaligus yakni:
- MR
- DPT-HepB-HiB
- IPV ditambah polio tetes, sehingga tidak perlu bolak balik ke layanan imunisasi.
"Suntikan ganda juga dilakukan di banyak negara karena terbukti aman, KIPInya tidak lebih berat daripada suntikan tunggal, dan kekebalannya pun sama baiknya," terang Prof. Soedjatmiko.
Prof. Soedjatmiko pun mengajak agar semua keluarga segera melengkapi imunisasi bayi dan balitanya agar terlindung dari sakit berat, cacat atau kematian.
Untuk mendapatkan imunisasi lengkap untuk anak, maka bisa datang ke Posyandu, Puskesmas, sekolah, pesantren, RS atau tempat lain yang telah ditentukan dinas kesehatan di tempat tinggalmu.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Ungkap 3 Strategi untuk Menggalakkan Imunisasi Rutin pada Anak
(*)