Parapuan.co - Indonesia akhirnya resmi mempunyai 37 provinsi setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan 3 Rancangan Undang-Undang Daerah Otonomi Baru (RUU DOB) Papua.
Tiga provinsi barunya adalah Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan.
Ketiga provinsi baru tersebut merupakan pemekaran dari Provinsi Papua yang sebelumnya menjadi induk.
Dengan pemekaran ini pun diharapkan potensi Papua semakin berkembang, salah satunya budaya dan kuliner daerah yang semakin dikenal luas.
Misalnya saja seperti papeda, salah satu makanan khas Papua yang menarik untuk dicicipi nih, Kawan Puan.
Tanpa harus ke Papua, Kawan Puan bisa loh membuat papeda sendiri dengan mengikuti tips memasak cepat yang kerap dilakukan masyarakat Papua sebagai makanan pengganti nasi.
Tekstur dan bentuk papeda seperti lem yang lengket, kenyal, berwarna putih, dan mudah ditelan saat dimakan.
Keunikan papeda tak cuma dari bentuknya, tetapi ada beberapa alat khusus dari Papua yang digunakan tips memasak cepat papeda.
Cara membuat papeda asli Papua biasanya menggunakan ebehele atau gerabah dan hiloy atau garpu berbahan dasar kayu untuk mengaduk papeda.
Baca Juga: Ini Dia 4 Hal Tentang Papeda, Makanan Khas Papua Tempat PON XX Diselenggarakan
Melansir Kompas.com, Chef Ahmad Lessy sebagai utusan Chef dari Papua membagikan tips memasak cepat papeda khas Papua. Yuk, simak!
1. Rendam sagu mentah dalam air mendidih
Chef Lessy mengatakan, sagu sebagai bahan utama papeda harus direndam menggunakan air mendidih agar larut dan kental.
Proses merendam sagu dengan air mendidih dilakukan selama 10 menit di dalam gerabah khusus bernama ebehele.
"Kalau sagunya sudah turun (sagu dan air terpisah), buang air rendaman sagu dan sisakan sedikit," kata Chef Lessy.
Air yang digunakan bukanlah air panas biasa, melainkan air yang benar-benar mendidih agar papeda kental sempurna.
Oleh sebab itu, sebaiknya siapkan air yang sedang mendidih di atas kompor saat membuat papeda.
2. Adonan sagu jangan terlalu encer
Salah satu kunci kelezatan cara membuat papeda yang kental sempurna dan tidak menggumpal adalah adonan sagunya tidak terlalu encer.
Baca Juga: Selain Papeda, Ini 6 Makanan Khas Papua Tempat PON XX Diselenggarakan
Air rendaman sagu tidak dibuang seluruhnya, tetapi disisakan sedikit di dalam ebehele untuk membantu proses pengadukan sagu.
"Sisakan sedikit saja, kalau sagunya terlalu encer, nanti papedanya tidak jadi," ujar Chef Lessy.
Menurut Chef Lessy, takaran membuat papeda untuk 1 kilogram sagu mentah membutuhkan sekitar 1 liter air.
3. Aduk cepat papeda
Setelah sedikit air disisakan di dalam ebehele, lanjutkan dengan mengaduk adonan sagu hingga kental dan lengket.
Proses mengaduk adonan sagu dilakukan dengan arah melingkar secara cepat menggunakan hiloy.
"Harus cepat (kecepatan mengaduk sagu), kalau tidak, nanti papedanya tidak jadi," tambah Chef Lessy.
Apabila adonan sagu sudah cukup lengket dan susah diaduk, maka papeda sudah siap disajikan dengan lauk khas Papua lainnya.
Nah, itulah tips memasak cepat papeda khas Papua yang bisa kamu coba di rumah ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Selain Papeda, Ini 4 Olahan Sagu Khas Papua yang Nikmat dan Sehat