- Air liur yang berlebihan, dan
- Luka atau lepuh di atas dan celah di antara dua kuku.
"Selain itu, kuku hewan yang terluka juga dapat terlepas apabila tidak diobati segera," tambahnya.
2. Cara yang tepat memotong hewan kurban
Seperti ditegaskan drh. Denny bahwa memotong hewan kurban juga tidak boleh sembarangan.
"Pisahkan sapi dan domba karena domba cenderung tidak menunjukkan gejala jika tertular PMK. Panitia kurban hendaknya memotong semua hewan sehat terlebih dulu," ujarnya.
Ia menjelaskan hewan kurban dengan PMK yang bergejala ringan boleh dipotong, asalkan dengan tetap memerhatikan kebersihan.
Kemudian, limbah kotoran dari hewan yang sakit, sebaiknya segera ditanam dalam tanah atau dipisahkan pada tempat tertentu.
Baca Juga: 3 Tips Memasak Cepat Papeda, Makanan Khas Papua Pengganti Nasi