Dokter Beri Tips Pilih Hewan Kurban untuk Iduladha di Tengah Wabah PMK

Anna Maria Anggita - Jumat, 1 Juli 2022
Tips memilih hingga mengolah hewan kurban
Tips memilih hingga mengolah hewan kurban toeytoey2530

Parapuan.co - Beberapa hari lagi, Iduladha akan tiba, tepatnya pada 10 Juli 2022.

Dalam rangka menyambut Iduladha, apakah Kawan Puan sudah menyiapkan hewan yang akan dikurbankan?

Perlu dipahami, di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ini sebaiknya diwaspadai dengan baik.

Pasalnya jangan sampai kamu mengonsumsi hewan yang terkena PMK.

Berdasarkan siaran pers yang diterima PARAPUAN dari Tokopedia pada Jumat (01/07/2022), berikut ini penjelasan Dokter Hewan dan Ahli Kesehatan Masyarakat IPB drh. Denny Widaya Lukman, tentang lima tips pemilihan, penyembelihan hingga pengolahan daging hewan kurban bebas PMK, simak ya!

1. Ketahui hewan yang mengidap PMK

PMK yang cenderung menjangkiti hewan ternak, seperti sapi, kambing, kerbau hingga domba, menimbulkan beberapa gejala.

Berikut ini gejala PMK menurut drh. Denny.

- Sariawan pada mulut, bibir, lidah dan dinding bagian dalam pipi,

Baca Juga: Merasakan Manfaatnya hingga Sekarang, Ayudia Bing Slamet dan Ditto Jadi 'Anak Susu' Sejak Kecil

- Air liur yang berlebihan, dan

- Luka atau lepuh di atas dan celah di antara dua kuku.

"Selain itu, kuku hewan yang terluka juga dapat terlepas apabila tidak diobati segera," tambahnya.

2. Cara yang tepat memotong hewan kurban

Seperti ditegaskan drh. Denny bahwa memotong hewan kurban juga tidak boleh sembarangan.

"Pisahkan sapi dan domba karena domba cenderung tidak menunjukkan gejala jika tertular PMK. Panitia kurban hendaknya memotong semua hewan sehat terlebih dulu," ujarnya.

Ia menjelaskan hewan kurban dengan PMK yang bergejala ringan boleh dipotong, asalkan dengan tetap memerhatikan kebersihan.

Kemudian, limbah kotoran dari hewan yang sakit, sebaiknya segera ditanam dalam tanah atau dipisahkan pada tempat tertentu.

Baca Juga: 3 Tips Memasak Cepat Papeda, Makanan Khas Papua Pengganti Nasi

Langkah berikutnya, laporkan pada dinas penyelenggara peternakan dan kesehatan hewan
agar segera memindahkan limbah kotoran tadi.

3. Segera distribusikan daging kurban

Pastikan daging kurban yang akan dibagikan ke masyarakat itu tidak sampai lima jam setelah pemotongan.

Kondisi tersebut harus diperhatikan demi menghindari perubahan kimiawi pada daging dan berkembangnya bakteri.

"Daging juga dapat diolah menjadi kornet karena dari aspek keamanan pangan, pemanasan dalam
proses produksi kornet dapat menginaktivasi virus," saran drh. Denny.

4. Olah daging dengan tepat

Selain itu, drh. Denny juga menegaskan kalau masyarakat tidak perlu khawatir karena PMK tidak menulari manusia.

"Terkait pengolahan daging kurban, sebaiknya dimasak hingga matang agar mematikan bakteri atau virus, atau disimpan dalam freezer untuk mempertahankan kesegaran daging," pungkasnya.

Walaupun daging dibekukan, gizinya tetap terjaga dan tidak mengalami perubahan
kimiawi secara alami.

Kawan Puan semoga tips memilih hingga mengolah hewan kurban di tengan wabah PMK seperti yang dipaparkan oleh drh. Denny bermanfaat untuk Iduladha nanti ya.

Jadi ikuti tips tersebut ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Bukan Hanya Sapi Saja, Begini 3 Tips Memasak Rendang Ayam yang Mudah

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja