BERITA TERPOPULER WELLNESS: Olahraga yang Bantu Jaga Kesehatan Paru-Paru hingga Fakta Menarik Fenomena Embun Upas di Dieng

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 2 Juli 2022
Selain di Dieng, fenomena embun es juga terjadi di Gunung Semeru dan Argopuro.
Selain di Dieng, fenomena embun es juga terjadi di Gunung Semeru dan Argopuro. Kompas.com

2. Ini Pentingnya Automated External Defibrillator untuk Henti Jantung Mendadak

Alat defibrillator eksternal automatis atau automated external defribillator  merupakan salah satu alat penting untuk yang harus ada di kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Sayangnya, tak sedikit tempat kerja yang tidak memiliki automated external defribillator (AED) di kotak P3K, padahal alat ini berpotensi menyelamatkan nyawa jika ada kejadian henti jantung mendadak.

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Yayasan Jantung Indonesia Jumat (1/7/2022) terungkap data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia tahun 2015, insiden henti jantung mendadak (SCA) terjadi hingga sekitar 300.000-350.000 insiden per tahunnya.

"Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner (PJK). Sebanyak 50 persen pasien PJK berpotensi mengalami henti jantung mendadak atau kematian jantung mendadak," terang dr. Radityo Prakoso SpJP(K), FIHA, FAsCC selaku Ketua PP Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).

Menurut dr. Radityo dengan adanya akses awal ke AED ini sangat berperan penting karena kemungkinan potensi hidup pasien henti jantung dapat meningkat hingga 75 persen.

Ia menambahkan, AED akan membuat perbedaan nyata antara kehidupan dan kematian, karena alat ini memungkinkan korban henti jantung untuk menerima perawatan dengan cepat.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Jadi Penyebab Meninggalnya Putri Sulung Nurul Arifin, Ini Gejala dan Risiko Henti Jantung



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja