BERITA TERPOPULER WELLNESS: Olahraga yang Bantu Jaga Kesehatan Paru-Paru hingga Fakta Menarik Fenomena Embun Upas di Dieng

Maharani Kusuma Daruwati - Sabtu, 2 Juli 2022
Selain di Dieng, fenomena embun es juga terjadi di Gunung Semeru dan Argopuro.
Selain di Dieng, fenomena embun es juga terjadi di Gunung Semeru dan Argopuro. Kompas.com

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Sabtu (2/7/2022).

Mulai dari deretan olahraga yang membantu jaga kesehatan paru-paru.

Hingga fakta menarik dari fenomena embun upas di Dieng.

1. Deretan Olahraga yang Bantu Jaga Kesehatan Paru-Paru, Apa Saja?

Kabar meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo pada Jumat (1/7/2022) cukup mengejutkan publik.

Tjahjo Kumolo dikabarkan meninggal setelah beberapa hari melawan infeksi paru-paru yang dideritanya.

Dari penyakit yang dialami Tjahjo Kumolo ini, tentu saja Kawan Puan mendapatkan pelajaran menjaga organ dalam sistem pernapasan dari paru-paru ini sangat penting, agar terhindar dari infeksi.

Menjaga paru-paru tidak cukup dengan menghindari rokok, polutan, dan debu saja.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini Sayur dan Buah yang Bisa Jaga Kesehatan Paru-Paru

2. Ini Pentingnya Automated External Defibrillator untuk Henti Jantung Mendadak

Alat defibrillator eksternal automatis atau automated external defribillator  merupakan salah satu alat penting untuk yang harus ada di kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Sayangnya, tak sedikit tempat kerja yang tidak memiliki automated external defribillator (AED) di kotak P3K, padahal alat ini berpotensi menyelamatkan nyawa jika ada kejadian henti jantung mendadak.

Berdasarkan siaran pers yang PARAPUAN terima dari Yayasan Jantung Indonesia Jumat (1/7/2022) terungkap data dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia tahun 2015, insiden henti jantung mendadak (SCA) terjadi hingga sekitar 300.000-350.000 insiden per tahunnya.

"Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner (PJK). Sebanyak 50 persen pasien PJK berpotensi mengalami henti jantung mendadak atau kematian jantung mendadak," terang dr. Radityo Prakoso SpJP(K), FIHA, FAsCC selaku Ketua PP Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).

Menurut dr. Radityo dengan adanya akses awal ke AED ini sangat berperan penting karena kemungkinan potensi hidup pasien henti jantung dapat meningkat hingga 75 persen.

Ia menambahkan, AED akan membuat perbedaan nyata antara kehidupan dan kematian, karena alat ini memungkinkan korban henti jantung untuk menerima perawatan dengan cepat.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Jadi Penyebab Meninggalnya Putri Sulung Nurul Arifin, Ini Gejala dan Risiko Henti Jantung

3. Bak Negeri Salju di Atas Awan, Ini 4 Fakta Menarik Fenomena Embun Upas di Dieng

Kawasan Dataran Tinggi Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kembali mengalami fenomena embun upas baru-baru ini.

Munculnya embun es atau embun upas (bun upas) tersebut dipicu suhu udara yang cukup dingin di kawasan Dieng.

Fenomena embun upas bak negeri bersalju di atas awan tentu membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Apabila kamu tertarik untuk menikmati pesona embun upas di Dieng, ketahui dulu fakta menariknya berikut. Yuk, simak!

Muncul kedua kalinya selama 2022

Melansir Kompas.com, fenomena munculnya es yang menyelimuti permukaan benda dan tanaman di Dieng terjadi pada Kamis pagi, (30/6/2022). 

Menurut pengamatan Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelola Wisata Dieng, Sri Utami, suhu kawasan Dieng pada hari itu mencapai minus 1 derajat celsius.

Akibatnya muncul fenomena embun es di beberapa titik, seperti kompleks Candi Arjuna, lapangan sekitar Candi Arjuna, dan Dharmasala.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Tak Cuma Gunung dan Bukit, Ini 4 Hidden Gem Telaga di Kawasan Dieng yang Wajib Dikunjungi

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja