Caramu berpenampilan atau personamu di TikTok kemudian bisa menjadi faktor apakah perekrut akan tertarik padamu atau tidak.
2. Memakan waktu
Video di TikTok memang singkat. Namun untuk menyampaikan pesan yang lengkap dan relevan dengan latar belakangmu dalam video singkat, tentu tidak mudah.
Video berdurasi beberapa detik itu bahkan mungkin membutuhkan waktu berjam-jam untuk dibuat.
3. Ruang Terbatas
Jika kamu punya pengalaman kerja segudang, bahkan latar belakang karier cemerlang, video singkat di TikTok tentu sangat terbatas untukmu mengeksplor diri.
Hal ini bisa lebih sulit, terutama dengan detail yang lebih terperinci dan lebih serius.
Lantaran TikTok juga lebih banyak berisi informasi yang menghibur, akan lebih menantang untuk membuat aspek portofolio kerja yang komprehensif dalam klip yang sangat singkat.
Baca Juga: Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar Harus Mencantumkan 6 Hal Ini, Apa Saja?
4. Sasaran Tak Selalu Tepat
Banyak orang mungkin melihat resume TikTok yang kamu unggah, namun apakah mereka adalah orang yang tepat?
Jika perusahaan yang kamu tuju ternyata tak terlalu banyak menghabiskan waktu dengan mencari pelamar lewat TikTok, maka kemungkinan untuk dipanggil pun lebih kecil.
5. Tak Semua Orang Cocok
Ya, tak semua orang punya kepercayaan diri untuk membuat resume video di TikTok.
Selain itu, potensi viral pun akan selalu ada. Meski di satu sisi hal ini baik, tapi juga kamu perlu mengantisipasi jika mendapatkan beberapa umpan balik negatif dari pengguna TikTok lainnya.
Jadi, mengunggah resume lewat fitur TikTok Resumes baik atau tidak? Tentu referensi orang akan berbeda-beda.
Namun kamu bisa memanfaatkannya dengan cara lain misalkan dengan mencari informasi pekerjaan lewat tagar yang berhubungan dengan informasi pencari kerja, tanpa harus mengunggah video resume.
Selamat mencoba, Kawan Puan!
Baca Juga: 5 Tips Membuat Konten Video yang Menarik Menurut Ahli, Perhatikan Detail