Widi Mulia Hamil di Usia 43 Tahun, Ini Cara Jaga Ibu dan Bayi Sehat di Kehamilan Geriatri

Anna Maria Anggita - Selasa, 5 Juli 2022
Widi Mulia Hamil anak ke  empat di usia 43 tahun
Widi Mulia Hamil anak ke empat di usia 43 tahun Instagram/@widimulia

Parapuan.co - Kabar gembira datang dari pasangan selebriti Dwi Sasono dan Widi Mulia. Widi diketahui saat ini tengah mengandung anak keempat.

Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh Widi Mulia di Instagram pribadinya @widimulia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Widi Mulia Sunarya (@widimulia)

 
"Difotoin Dru @thesasonosfam tadi sore. Anak sulung kami yang sebenernya ngga mau punya adik lagi. Maaf ya mas, ibu itu paling lemah sama bayiii.. ????," tulis Widi Mulia.

Widi Mulia diketahui mengandung anak keempatnya di usia yang tak lagi muda, yakni 43 tahun.

Kehamilan di atas usia 35 tahun atau kehamilan geriatri seperti yang saat dijalani oleh Widi Mulia ini tentunya perlu mendapat perhatian lebih.

Pasalnya, ada risiko kehamilan geriatri yang mungkin saja dapat dialami oleh ibu dan bayi seperti hipertensi, diabetes, preeklamsia, kelahinan plasenta, kelahiran prematur, hingga keguguran.

Mengetahui adanya risiko tersebut, maka penting bagi semua perempuan yang mengandung di usia 35 tahun ke atas, termasuk seperti Widi Mulia untuk menjaga ibu dan bayi tetap sehat.

Dilansir dari Mayo Clinic, berikut ini tips menjaga kesehatan ibu dan bayi di masa kehamilan geriatri, simak ya!

1. Perawatan Prenatal

Baca Juga: Berdampak Buruk, Begini Cara Melindungi Ibu Hamil dari Polusi Udara

Perempuan yang hamil di atas usia 35 tahun harus mengusahakan untuk rutin memantau kehamilan.

Jika ada gangguan selama kehamilan geriatri ini hendaknya sebutkan saja tanda dan gejala yang mengkhawatirkan.

Dengan begitu, dokter pun akan mencarikan solusi yang tepat sehingga ibu pun bisa lebih tenang dalam menjalani kehamilannya.

2. Mengonsumsi Makanan yang Sehat

Ibu hamil harus tahu bahwa di masa kehamilannya, ia membutuhkan lebih banyak:

- Asam folat

- Kalsium dan zat besi

- Serta vitamin D dan nutrisi penting lainnya.

Untuk mendapat berbagai nutrisi tersebut, disarankan untuk mengonsumsi sumber makanan bernutrisi.

Baca Juga: Ini Hal-Hal yang Wajib Dilakukan Ibu Hamil ketikaTerjangkit DBD

Selain menyantap makanan bernutrisi, ibu hamil disarankan untuk menambah jumlah berat badan demi kesehatan bayi.

Saat berkonsultasi, biasanya dokter akan memberi solusi yang tepat agar ibu bisa menambah berat badannya.

3. Hindari Zat Berisiko

Ada beberapa zat yang dilarang dikonsumsi selama masa kehamilan, seperti:

- Alkohol

- Tembakau

- Obat-obatan terlarang.

4. Lakukan Tes Prenatal

Tanyakan kepada dokter tentang skrining prenatal cell-free DNA (cfDNA).

cfDNA adalah sebuah metode untuk menyaring kelainan kromosom tertentu pada bayi yang sedang berkembang.

Selama skrining cfDNA, DNA dari ibu dan janin diekstraksi dari sampel darah ibu dan disaring untuk kemungkinan peningkatan masalah kromosom tertentu, seperti down sindrom, trisomi 13 dan trisomi 18.

Tes diagnostik seperti pengambilan sampel chorionic villus dan amniosentesis juga dapat memberikan informasi tentang kromosom bayi.

Sebelum melakukan tes cfDNA disarankan ibu hamil mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode skrining ini.

Nah, hendaknya keempat tips selama kehamilan geriatri ini dilakukan demi menjaga kesehatan ibu dan bayi ya.

Baca Juga: Masih Bisa Kebobolan, Ini Ciri-Ciri Hamil saat Pakai Alat KB

(*)

Sumber: mayo clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat